TEHERAN – Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan bahwa Republik Islam Iran mengiginkan terciptanya keamanan dan perdamaian penuh di kawasan Teluk Persia yang sensitif.
“Interferensi negara lain dalam urusan domestik negara tetangganya tidak dapat diterima,” kata Rouhani dalam pertemuan dengan Duta Besar baru Qatar untuk Tehran, Mohammed bin Hamad Al Hajri, pada hari Selasa (16/10).
Presiden Iran itu menambahkan bahwa para pejabat Qatar telah dengan bijaksana mengelola urusan negara, menekankan bahwa “tidak ada (negara lain) yang berhak membuat keputusan untuk rakyat dan pemerintah Qatar.”
Baca: Lawan Blokade Saudi, Qatar Pererat Hubungan dengan Iran dan Turki
Ia juga mengatakan bahwa kedua negara bertekad untuk memperluas hubungan di semua bidang dan menambahkan bahwa hubungan lebih erat antara Tehran dan Doha akan berguna untuk melayani kepentingan kedua negara dan kawasan.
Rouhani juga menekankan bahwa kedua negara memiliki persamaan sikap dalam banyak masalah regional tetapi harus lebih jauh mempromosikan obligasi timbal balik.
Duta besar Qatar, yang menyerahkan mandatnya kepada presiden Iran, mengatakan bahwa Doha akan melakukan upaya serius untuk mempromosikan hubungan dengan Teheran guna melayani kepentingan kedua negara.
Baca: Menlu Iran Kunjungi Qatar Bahas Krisis Teluk
Dalam percakapan telepon dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani pada bulan Agustus, Presiden Rouhani mengatakan bahwa Republik Islam Iran selalu berusaha untuk memperkuat hubungan dengan Qatar sebagai negara yang ramah di kawasan Timur Tengah yang sensitif. (ARN)
Sebar:
