Arab Saudi

Saudi Akui Bunuh Khashoggi, Dua Jenderal Saudi Dibebas Tugaskan

RIYADH – Arab Saudi telah memecat seorang jenderal penting dan menangkap beberapa orang setelah mengakui bahwa jurnalis pembangkang Jamal Khashoggi dibunuh di kota Istanbul, Turki.

Dalam pengumuman pada hari Jumat, Arab Saudi mengatakan bahwa hasil awal penyelidikannya menunjukkan Khashoggi telah tewas dalam “pertarungan dengan orang-orang yang bertemu dengannya di konsulat Saudi di Istanbul.”

Menurut televisi negara Saudi, Kerajaan telah membebaskan Ahmad al-Assiri, seorang jenderal senior dan pembantu dekat Pangeran Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman, dari tugasnya dalam Badan Intelijen Umum.

Raja Saudi Salman juga telah memerintahkan pembentukan komite menteri dengan putra mahkota Saudi sebagai kepala untuk merestrukturisasi Badan Intelijen Umum.

Ia juga mencatat bahwa sopir konsulat Saudi adalah di antara mereka yang menyerahkan tubuh wartawan pembangkang ke “kooperator lokal”. Namun, tidak jelas apa yang terjadi pada tubuh tersebut.

Selain al-Assiri, Arab Saudi juga memecat empat pejabat senior lainnya, termasuk Saud al-Qahtani, penasihat utama istana kerajaan.

Tak lama setelah berita penangkapannya, pengguna di Twitter menemukan dan mem-posting ulang tweet 2017 oleh al-Qahtani, di mana dia berkata, “Anda pikir saya bertindak sendiri? Saya hanya seorang karyawan dan pelayan setia kepada Rajaku dan kerajaannya putra mahkota.”

Sementara itu, Gedung Putih telah mengakui pengumuman Saudi, dan mengatakan AS “sedih” oleh konfirmasi kematian Khashoggi.

Ia juga mengatakan Washington akan mengikuti penyelidikan internasional ke dalam insiden itu, dan akan mengadvokasi keadilan yang tepat waktu, transparan, dan sesuai dengan semua proses hukum.

Reaksi PBB

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga bereaksi terhadap pengumuman Saudi, dan mengatakan dia “sangat terganggu” oleh konfirmasi kematian Khashoggi, kata seorang juru bicara PBB.

Juru bicara itu juga mengatakan Guterres “menekankan perlunya investigasi yang cepat, menyeluruh, transparan” dan akuntabilitas penuh bagi mereka yang bertanggung jawab.” [ARN]

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca