Internasional

Didesak PBB, Milisi Dukungan Saudi Klaim Hentikan Serangan ke Hodeida

HODEIDA – Milisi dukungan Saudi yang setia kepada mantan Presiden Yaman Abd Rabbuh Mansur Hadi mengklaim telah menghentikan serangan mereka yang ditujukan untuk mengambil alih kota pelabuhan strategis Hodeida dari para pejuang Houthi Ansarullah.

Tiga komandan lapangan pro-Hadi mengatakan kepada AFP pada hari Rabu bahwa tentara bayaran dukungan Saudi telah “diperintahkan” untuk menghentikan serangan sampai pemberitahuan lebih lanjut. Mereka mengatakan akan melanjutkan operasi jika mereka diserang.

Baca: Serangan Udara Saudi Tewaskan 20 Warga Sipil di Hodeidah, Yaman

Pengumuman itu datang sehari setelah Mark Lowcock, Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat mendesak gencatan senjata di sekitar Hodeida.

Dalam beberapa hari terakhir, koalisi militer yang dipimpin oleh rezim Saudi dan kelompok-kelompok milisi yang setia kepada Hadi telah meningkatkan serangan mereka terhadap Hodeida, yang dilihat sebagai titik masuk utama untuk impor makanan dan bantuan yang dibutuhkan oleh jutaan orang di negara yang dilanda perang tersebut.

Baca: Drone Yaman Serang Ruang Operasi Pasukan UEA di Hodeidah

Serangan Hodeida telah memicu kekhawatiran atas dampaknya terhadap penduduk sipil serta pada operasi bantuan kemanusiaan.

Arab Saudi dan sejumlah sekutu regionalnya melancarkan kampanye dahsyat melawan Yaman pada Maret 2015, dengan tujuan membawa pemerintah Hadi kembali berkuasa dan menghancurkan Houthis.

Menurut sebuah laporan baru oleh Lokasi Konflik Bersenjata dan Proyek Data Peristiwa (ACLED), sebuah organisasi penelitian konflik nirlaba, perang yang dipimpin Saudi sejauh ini telah merenggut nyawa sekitar 56.000 warga Yaman.

Baca: KEJI! Koalisi Saudi Bombardir RS Umum dan Klinik Bersalin di Hodeidah

Sementara itu, pada hari Rabu, pasukan Yaman menembak jatuh dua drone mata-mata Saudi di langit di atas wilayah perbatasan kerajaan Jizan.

Jaringan televisi al-Masirah Yaman mengutip sumber militer mengatakan bahwa drone tersebut  ditembak jatuh di timur Gunung al-Doud di Jizan.

Pada hari Senin, pasukan Yaman mencegat dan menargetkan kendaraan udara tak berawak milik koalisi saat terbang di langit di atas wilayah pegunungan yang sama. (ARN)

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: