Amerika

Trump Berupaya Usir Gullen agar Erdogan Melunak dalam Kasus Khashoggi

Gulen

WASHINGTON – Sebuah laporan media mengatakan bahwa Gedung Putih saat ini sedang mencari cara untuk mengekstradisi pembangkang Turki yang berlindung di AS, Fethullah Gulen, saingan berat Recep Tayyip Erdogan.

Empat sumber mengatakan kepada NBC News bahwa administrasi Donald Trump sedang mencari cara untuk mengekstradisi Gulen, yang dituduh oleh Ankara telah mendalangi upaya kudeta Juli 2016 terhadap Presiden Erdogan.

Baca: Mengapa Simpatisan Gulen Melarikan Diri dari Rezim Erdogan, Ini Kisahnya!

Menurut dua pejabat senior AS dan dua orang lainnya yang menjelaskan tentang permintaan tersebut, langkah itu dikatakan ditujukan untuk menenangkan Erdogan dan mengurangi tekanan Turki terhadap Arab Saudi atas pembunuhan Jamal Khashoggi.

“Para pejabat administrasi Trump bulan lalu meminta lembaga penegak hukum federal untuk memeriksa cara-cara legal guna mengusir Gulen dalam upaya untuk membujuk Erdogan guna mengurangi tekanan pada pemerintah Saudi,” kata sumber tersebut.

Baca: Turki Kembali Desak Saudi Serahkan Para Pembunuh Khashoggi

Mereka mengatakan upaya itu termasuk arahan kepada Departemen Kehakiman dan FBI bahwa para pejabat membuka kembali kasus Turki untuk ekstradisinya, serta permintaan ke Departemen Keamanan Dalam Negeri untuk informasi tentang status hukumnya.

Mereka mengatakan Gedung Putih secara khusus menginginkan rincian tentang status residensi Gulen di AS. Gulen, Pemegang Kartu Hijau, telah tinggal di Pennsylvania sejak akhir 1990-an.

Baca: Turki ke Saudi: Siapa yang Memberi Perintah untuk Membunuh Khashoggi?

Pembunuhan terencana Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober telah meningkatkan ketegangan dalam hubungan Ankara-Riyadh, dengan Presiden Erdogan menuduh pejabat tertinggi Saudi memerintahkan pembunuhan itu. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d