HODEIDA – Setidaknya sembilan orang telah tewas dalam serangan Saudi di Yaman barat, padahal pihak koalisi sebelumnya menyatakan telah menghentikan serangan mereka yang dimaksudkan untuk menguasai kota pelabuhan strategis Hodeidah.
Menurut jaringan televisi al-Masirah Yaman, jet-jet tempur Saudi membom sebuah bangunan perumahan di distrik Hali di kota Laut Merah itu pada hari Jumat, menewaskan tiga wanita dan melukai tiga lainnya.
Baca: Houthi: Klaim Saudi Stop Serangan ke Hodeida Sebuah Kebohongan
Serangan udara terjadi beberapa jam setelah empat serangan udara Saudi menghantam sebuah desa di dekat kota tersebut, dan menewaskan enam orang serta melukai beberapa lainnya.
Sementara itu, militan yang didukung Saudi juga melancarkan serangan artileri ke bangunan perumahan di distrik 7 Yulio (Juli), di kota tersebut, menyebabkan kerusakan parah pada rumah dan properti pribadi warga.
Baca: Didesak PBB, Milisi Dukungan Saudi Klaim Hentikan Serangan ke Hodeida
Pada hari Rabu, milisi dukungan Saudi yang setia kepada mantan Presiden Yaman Abd Rabbuh Mansur Hadi di bawah tekanan internasional mengklaim menghentikan serangan mereka untuk gencatan senjata.
Baca: Drone Yaman Serang Ruang Operasi Pasukan UEA di Hodeidah
Seorang juru bicara gerakan Houthi Ansarullah Yaman, pada hari Kamis, menanggapi bahwa jeda dalam serangan udara Saudi terhadap Hodeida tidak karena tunduk pada tekanan internasional tetapi upaya untuk mengulur waktu dan memperkuat kekuatan militer untuk nantinya melakukan serangan-serangan baru. (ARN)
