Eropa

Catherine Shakdam: Barat Tak Bisa Lagi Dukung Perang Saudi di Yaman

Catherine Shakdam

LONDON – Seorang analis politik dan penulis yang berdomisili di London menyoroti alasan di balik tekanan Barat baru-baru ini terhadap Riyadh untuk mengakhiri perang berkepanjangan di Yaman, mengatakan bahwa komunitas Barat tidak bisa mendukung pertumpahan darah lebih lanjut di negara Semenanjung Arab tersebut.

“Barat mencapai titik dimana tidak lagi ingin menghibur kekerasan Arab Saudi di Yaman jadi tekanan telah diberikan terhadap kerajaan,” ujar Catherine Shakdam, Direktur Program di Institut Shafaqna untuk Studi Timur Tengah, dalam sebuah wawancara dengan Kantor Berita Tasnim.

Baca: Catherine Shakdam: Perang Yaman Akhir Kejayaan Dinasti Al-Saud

Menegaskan bahwa sikap tidak lagi mendukung perang Saudi di Yaman bukan berarti Barat akan melakukan perubahan langkah nyata untuk negara itu, Catherine menyebut bahwa Barat hanya tidak dapat mendukung pertumpahan darah lebih lanjut. Ia menambahkan, “Lebih penting lagi, ada ketakutan nyata bahwa kekerasan lebih lanjut akan menghasilkan efek domino di kawasan, dimana tidak ada kekuatan Barat yang mau mengambil risiko”.

Baca: Catherine Shakdam: PBB Terlibat Kejahatan Perang Kotor Saudi di Yaman

Shakdam adalah komentator ahli dan konsultan politik. Tulisan-tulisannya telah muncul di Foreign Policy Association dan The Guardian di antara banyak media lainnya. Catherine juga salah satu pendiri Veritas Consulting. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca