SURIAH – Suku-suku Arab Suriah dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu, menyatakan oposisi dari SDF yang didukung AS, dan mengutuk perekrutan paksa anak-anak muda dari wajib militer yang diterapkan oleh SDF.
Suku-suku Arab mengeluarkan pernyataan dan dengan tegas mengutuk wajib militer SDF terhadap pemuda, mengatakan bahwa mereka tidak akan mengizinkan putra-putra mereka bergabung dengan milisi, seperti dilansir FNA (28/11). Suku-suku Arab juga menyerukan pemogokan umum untuk lebih bersatu melawan SDF.
Baca: SDF dan ISIS Lakukan Pertemuan Rahasia Bahas Relokasi Teroris ke Irak
Gelombang kemarahan baru telah meliput suku-suku Arab di wilayah itu, dikarenakan setiap kali SDF melakukan pertempuran dengan ISIS, 98 persen korban dalam pertempuran adalah dari suku-suku Arab dan hanya 2 persen dari orang Kurdi.
Oposisi suku Arab ‘naik setelah SDF mengumumkan bahwa pria muda antara usia 18-30 harus bergabung dengan milisi, atau akan diadili secara hukum.
Pekan lalu, seorang komandan Pasukan Demokrat Suriah yang didukung AS tewas di Manbij di timur laut Aleppo.
Baca: AS Bersama SDF Kawal Konvoi Senjata ke Daerah Kekuasaan ISIS
Aktivis media di timur Aleppo melaporkan bahwa sebuah bom diledakkan di jalan al-Jazeera dekat Manbij, menargetkan dan membunuh komandan intelijen SDF, Morad.
Laporan dari Manbij mengatakan bahwa pasukan SDF telah meningkatkan perekrutan paksa dari warga sipil baru-baru ini, dan menambahkan bahwa kekurangan bahan bakar dalam seminggu terakhir telah membuat marah orang-orang yang tinggal di wilayah tersebut.
Beberapa pasukan SDF telah tewas dan terluka dalam serangan sporadis dalam beberapa hari terakhir.
Laporan yang relevan mengatakan bahwa perampok bersenjata menargetkan basis SDF yang dikenal sebagai al-Mahkamah di kota Manbij, menewaskan 3 milisi dan melukai beberapa lainnya.
Baca: SDF Dukungan AS Bebaskan Tawanan ISIS dalam Kesepakatan Rahasia
SDF mengirim lebih banyak orang bersenjata ke tempat kejadian setelah serangan itu, tetapi salah satu kendaraan konvoi diserang oleh penyerang yang tidak dikenal di dekat rumah sakit umum kota, menyebabkan sejumlah milisi SDF tewas atau terluka.
Sementara itu, sejumlah orang bersenjata SDF dibunuh oleh pihak-pihak yang tidak dikenal di wilayah Abu Qolqol selatan Manbij dalam beberapa hari terakhir. (ARN)
Sebar:
