KABUL – Seorang tentara AS kembali tewas di Afghanistan, menjadikan jumlah korban tewas di pihak pasukan Amerika di negara yang dilanda perang itu menjadi sembilan tahun ini.
Pernyataan oleh misi NATO mengatakan bahwa seorang anggota pasukan AS tewas di hari Sabtu (24/11), menjadi tentara AS kedua yang tewas di Afghanistan bulan ini.
Baca: Tiga Tentara NATO Tewas di Afghanistan
Identitas prajurit dan rincian mengenainya belum dirilis, tetapi kematian itu datang di tengah serentetan apa yang disebut “serangan orang dalam” yang telah mengguncang pasukan asing di Afghanistan.
Menurut Reuters, walikota Ogden Utara di negara bagian Utah, Brent Taylor, ditembak mati dalam serangan orang dalam di Kabul pada 3 November.
Baca: Suriah: Amerika Gunakan Front Al-Nusra Untuk Rusak Kesepakatan Damai Astana
Pada bulan Oktober, satu personil NATO tewas di provinsi Herat barat dan satu lagi di Kandahar selatan tempat pertemuan keamanan tingkat tinggi yang dihadiri oleh komandan AS, Scott Miller.
Lebih dari 2.400 pasukan Amerika telah tewas di negara itu sejak Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya menyerang Afghanistan sebagai bagian dari apa yang mereka sebut sebagai perang melawan teror pada Oktober 2001.
Baca: Serangan Udara AS Tewaskan 10 Anak dan 2 Wanita di Afghanistan
Menurut Pentagon, ada sekitar 14.000 pasukan, sebagian besar dari AS dan negara-negara NATO, berada di Afghanistan untuk ” misi bantuan dan penasihat”. (ARN)