BEIRUT – Pasukan Israel telah melepaskan tembakan peringatan di dekat perbatasan dengan Libanon dalam operasi militer mereka baru-baru ini untuk memblokir apa yang mereka klaim sebagai terowongan yang digali gerakan perlawanan di wilayah pendudukan tersebut.
Kantor Berita Nasional resmi Lebanon melaporkan bahwa pasukan Israel telah melepaskan tembakan peringatan di seberang desa Meiss Ej Jabal di distrik Marjeyoun di provinsi selatan Libanon Nabatieh pada hari Sabtu, setelah mereka “dikejutkan” oleh patroli tentara yang tertutup oleh kabut tebal.
Baca: Komandan Israel Desak Tel Aviv Susun Rencana Pembunuhan Sekjen Hizbullah
Bagaimanapun, tentara Israel mengklaim bahwa mereka telah melepaskan tembakan ke aktivis Hizbullah.
Pada 4 Desember lalu, militer Israel mengumumkan “Operasi Perisai Utara” terhadap apa yang mereka klaim sebagai terowongan infiltrasi Hizbullah.
Baca: Analis: Hizbullah Berjuang untuk Cegah Zionis Kuasai Timur Tengah
Di tengah operasi anti-terowongan Israel, Lebanon telah mengajukan keluhan kepada PBB terhadap peretasan Israel ke jaringan telepon negara.
Baca: Nasrallah: Rudal Presisi Hizbullah Akan Tentukan Nasib Israel
Duta Besar Lebanon untuk PBB Amal Mudallali, dalam sebuah surat yang dikirim ke Dewan Keamanan PBB, menyatakan bahwa Beirut mengutuk dalam istilah yang paling kuat kampanye politik dan diplomatik yang dilancarkan oleh rezim Israel. Ia menekankan bahwa tindakan Israel tersebut merupakan pelanggaran kedaulatan Lebanon. (ARN)
Sebar:
