CARACAS – Sepasang bomber Tu-160, yang dikenal sebagai Blackjack, buatan Rusia, mendarat di Caracas pada hari Senin (10/12) setelah menempuh penerbangan 6.200 mil. Kedatangan dua bomber itu disebut-sebut untuk menunjukkan kekuatan militer Moskow yang semakin meningkat, dan memberi dukungan terhadap posisi presiden Venezuela yang diperangi, Nicolás Maduro.
Baca: Maduro Kunjungi Rusia, Putin Siap Bantu Venezuela
A Russian Air Force Tupolev Tu-160 strategic long-range heavy supersonic bomber landing at Maiquetia Airport,Venezuela. December 10, 2018. pic.twitter.com/awwPRzbFkm
— Military Advisor (@miladvisor) December 10, 2018
Kedua jet tempur canggih itu mendarat di bandara internasional Simón Bolívar dalam armada yang lebih besar yang didalamnya termasuk pesawat angkut militer An-124 dan pesawat jet penumpang Il-62.
Baca: Maduro: Trump Aniaya Rakyat Venezuela seperti Hitler
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan bahwa kedua pembom itu dibayangi oleh jet tempur F-18 Norwegia selama penerbangan mereka.
Baca: Maduro Berterima Kasih atas Dukungan Rusia di Masa Sulit Venezuela
Menteri pertahanan Venezuela, Vladimir Padrino López, mengatakan bahwa kedatangan pesawat untuk manuver bersama tidak dimaksudkan sebagai provokasi. “Kami adalah pembuat perdamaian, bukan perang,” katanya seperti dikutip oleh televisi negara, Venezolana de Televisión (VTV). (ARN)