TEHERAN – Seorang pakar urusan internasional mengatakan bahwa strategi AS telah berubah di Suriah, menekankan bahwa perjalanan pejabat dari beberapa negara Arab ke Suriah menunjukkan bahwa pintu dunia Arab kini telah dibuka untuk presiden Bashar al-Assad dan tekanan pada pemerintah Suriah kini telah berkurang.
Dalam sebuah wawancara dengan Kantor Berita Republik Islam (IRNA) mengenai keputusan Presiden AS Donald Trump dalam menarik pasukan AS dari Suriah dan Afghanistan, Ali Bigdeli mengatakan pada hari Minggu (23/12), bahwa Trump telah berkonsultasi dengan penasihat dekatnya untuk mengimplementasikan rencana ini dan mencapai strategi baru, dan itu menunjukkan bahwa Amerika telah mengubah posisi mereka mengenai Suriah.
Ia melanjutkan dengan mengatakan bahwa Arab Saudi, Israel dan Amerika Serikat akhirnya memutuskan bahwa mereka mengurangi tekanan terhadap Suriah dan bahwa Suriah akan dapat memperoleh akses terhadap kedaulatannya.
Baca: Pentagon Tandatangani Perintah Penarikan Pasukan dari Suriah.
Presiden Sudan Omar al-Bashir telah mengunjungi Presiden Bashar Assad di Damaskus baru-baru ini. Presiden Irak dan raja Yordania akan melakukan perjalanan ke Damaskus minggu depan, yang semuanya menunjukkan bahwa jalan-jalan akan dibuka untuk Bashar al-Assad dan Suriah akan mendapatkan akses ke kedaulatan nasionalnya dalam waktu dekat. [ARN]
