Arrahmahnews.com, GAZA – Seorang pemimpin tingkat tinggi gerakan perlawanan Hamas Palestina menyebut gerakan Fatah yang berbasis di Tepi Barat telah dengan sengaja memprovokasi tentara Israel untuk meluncurkan kampanye militer baru terhadap Jalur Gaza.
“Orang-orang yang berafiliasi dengan Fatah berusaha untuk menyeret Jalur Gaza ke dalam pertempuran baru dengan Israel dengan meluncurkan roket selama masa sensitif ini,” kata Mahmoud al-Zahar dalam sebuah wawancara eksklusif dengan jaringan televisi Palestine Today.
Baca: Hamas-Fatah Sepakati Rekonsiliasi Palestina
Zahar menambahkan, “Beberapa dari orang-orang ini terkait dengan Israel dan ditugaskan untuk melanjutkan tugas itu. Orang-orang ini kami kenal dengan baik. Fatah berdiri di belakang mereka. Kami telah berbicara dengan para pemimpin lapangan mereka tentang tindakan berbahaya mereka. Terkadang, mereka ditangkap. ”
Pemimpin Hamas tersebut mencatat bahwa gerakan-gerakan perlawanan yang berbasis di Gaza memantau dengan cermat tindakan agresi Israel terhadap daerah yang diblokade tersebut, menekankan bahwa mereka tidak akan pernah menunggu terlalu lama untuk menanggapi langkah-langkah agresi seperti itu.
Baca: Ismail Haniyeh: Rekonsiliasi Fatah-Hamas untuk Akhiri Pendudukan Israel
Pernyataan Zahar itu disampaikan setelah juru bicara Hamas Fawzi Barhoum memperingatkan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu bahwa gerakan itu “akan mengintensifkan konfrontasi dengan Israel” di sepanjang pesisir jika militer Israel melancarkan serangan baru terhadap kantong itu. (ARN)
Sebar:
