Arrahmahnews.com, YERUSALEM – Pihak berwenang Israel berencana untuk menutup sekolah-sekolah di Yerusalem Timur al-Quds yang dikelola oleh badan pengungsi PBB untuk Palestina.
Kantor berita Ma’an Palestina melaporkan pada hari Minggu (20/01) bahwa Israel akan mencabut izin sekolah-sekolah yang dioperasikan oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) untuk terus bekerja tahun ajaran berikutnya.
Baca: Israel Culik dan Perpanjang Penahanan Gubernur Yerusalem
Pada Oktober 2018, Nir Barakat, mantan walikota al-Quds, mengatakan bahwa administrasi untuk sekolah, klinik dan pusat olahraga, di antara layanan lainnya, akan ditransfer ke pihak berwenang Israel.
Sami Meshasha, juru bicara UNRWA, mengatakan dalam sebuah pernyataan pers pada hari Minggu bahwa rencana Israel ini melanggar konvensi pengungsi.
“Keberadaan UNRWA di Yerusalem (al-Quds) bukan hadiah dari Israel,” kata jurubicara itu, seraya menambahkan, “Ada perjanjian bilateral yang mengikat Israel untuk menghormati instalasi, yurisdiksi, dan kekebalan lembaga tersebut di Yerusalem.”
Baca: Israel Mulai Pembangunan 310 Pemukiman Ilegal di Kota Tua Yerusalem
“Selain itu, Israel juga termasuk pihak yang menyetujui Konvensi Pengungsi 1946, dan upaya semacam itu melanggar konvensi ini,” tambahnya. (ARN)
Sebar:
