Arrahmahnews.com, ANKARA – Tiga negara yang baru-baru ini terlihat kompak dalam isu keamanan internasional, tak ingin tinggal diam dalam konflik panas di Venezuela, 3 negari itu Adalah Turki, Rusia, dan China, yang menyatakan dukungannya terhadap pemimpin Venezuela, Nicolas Maduro pada Kamis 24 Januari 2019.
Tindakan tersebut diambil sebagai sebuah respon atas sikap AS yang menyatakan dukungan terhadap pihak oposisi. Inilah strategi AS untuk melenyapkan musuh-musuhnya.
Baca: Analis Politik: AS Dorong Venezuela Menuju Perang Saudara
Pernyataan dukungan diberikan pasca pemimpin oposisi, Juan Guaido, menyatakan dirinya sebagai presiden sementara Venezuela. Demikian sebagaimana dikutip dari Al Jazeera pada Kamis (24/1/2019).
Pernyataan dukungan datang paling awal dari Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, melalui telepon.
Baca: Militer Venezuela Tolak Akui Juan Guaido Sebagai Presiden
“Kami bersama Anda,” ujar Erdogan kepada Maduro, menurut juru bicaranya, Ibrahim Kalin. “Saudaraku Maduro. Tetap kuat, kami berada di sisimu,” lanjut Erdogan.
Erdogan mengatakan bahwa hasil dari pemilihan umum harus dihormati.
Baca: Guaido Nyatakan Diri Sebagai Presiden Venezuela dengan Dukungan AS
“Sebagai negara yang percaya pada demokrasi … di manapun di dunia ini ada upaya kudeta, kami menentang mereka semua tanpa perbedaan. Setiap orang harus menghormati hasil dari kotak suara”. Turki juga mengatakan akan membantu Venezuela yang tengah mengalami kesulitan ekonomi. (ARN)
