Internasional

Demo Besar Warga Raqqa Bakar Markas Tentara Dukungan AS

Perang Suriah

Arrahmahnews.com, SURIAH – Aktivis media di kota Raqqa melaporkan pada hari Kamis (24/01/2019) bahwa ratusan penduduk kota al-Mansoureh di Raqqa Barat Daya melakukan demonstrasi besar-besaran terhadap SDF dan membakar beberapa pos pemeriksaan dan pangkalan mereka di kota itu.

Mereka menambahkan bahwa aksi unjuk rasa diadakan setelah seorang penduduk muda di wilayah itu dibunuh oleh SDF selama operasi rekrutmen paksa.

Sumber mengatakan bahwa aksi serupa juga diadakan di kota-kota Hanideh, al-Safsafeh dan wilayah Mazra’at al-Safsafeh, menambahkan bahwa penduduk mengepung benteng pertahanan pasukan yang didukung AS.

Baca: Teroris Dukungan AS Telah Mencuri 4.500 Artefak dari Museum Raqqa

Sementara itu, SDF mengirim sejumlah besar pasukan dan peralatan militer dari kota Raqqa dan kota al-Tabaqah ke al-Mansoureh, melukai sejumlah warga sipil dengan tembakan peluru untuk membubarkan kerumunan yang marah, seperti dilansir FNA (24/01).

Warga Raqqa dan Hasaka telah berkali-kali mengadakan pemberontakan terhadap penjajah AS dan sekutu mereka di wilayah Raqqa.

Juga, bulan lalu, sejumlah besar orang berduyun-duyun ke jalan di sebuah kota kunci di Hasaka Timur Laut, menyerukan penarikan pasukan AS dan Turki dan gerilyawan sekutu mereka dari wilayah mereka.

Baca: AS Bersama SDF Kawal Konvoi Senjata ke Daerah Kekuasaan ISIS

SANA melaporkan bahwa sejumlah besar warga sipil, aktivis sosial dan partai-partai di kota Qamishli turun ke jalan, menentang pendudukan wilayah tersebut oleh pasukan AS dan Turki.

Lebih lanjut dikatakan bahwa para pemrotes mengecam kunjungan mantan Menteri Luar Negeri Prancis ke wilayah al-Jazeerah yang dikendalikan oleh SDF, menyerukan kemerdekaan partai-partai Suriah dari kebijakan AS dan meminta afiliasi mereka ke Damaskus lagi.

Baca: Penduduk Raqqa Gelar Demo Tolak Pendudukan AS

Para pemrotes, juga, menentang pangkalan ilegal pasukan AS dan kehadiran militan, yang berafiliasi dengan Turki dan AS, di Suriah sebagai pelanggaran hukum internasional dan terhadap persatuan dan integritas nasional Suriah, kata SANA, menambahkan bahwa para pemrotes menyerukan pengusiran penjajah dan sekutu mereka dari Suriah. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca