Asia

Gereja Katedral Filipina Dibom 2 Kali, ISIS Klaim Bertanggung Jawab

JOLO – Dua bom meledak dengan jarak waktu hanya beberapa menit, di sebuah katedral Katolik Roma di Filipina selatan, menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai lebih dari 100 lainnya saat dilangsungkannya Misa Minggu.

ISIS telah mengklaim bertanggung jawab atas pemboman itu. Kantor berita kelompok radikal tersebut, Amaq, mengeleuarkan pernyataan ini pada hari Minggu, beberapa jam setelah serangan.

Bom kedua dilaporkan meledak ketika responden pertama tiba di Katedral Our Lady of Mount Carmel, yang terletak di Jolo, ibukota provinsi Sulu yang mayoritas Muslim. Laporan polisi dan militer mengatakan korban termasuk tentara dan warga sipil.

Baca: Ancaman Teror ISIS dari Filipina ke Indonesia

“Angkatan Bersenjata Filipina telah mengamankan daerah ledakan dan telah mengangkut korban yang terluka ke fasilitas medis terdekat,” ujar Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana dalam sebuah pernyataan.

“Saya telah mengarahkan pasukan kami untuk meningkatkan tingkat siaga mereka, mengamankan semua tempat ibadah dan tempat-tempat umum sekaligus, dan memulai langkah-langkah keamanan proaktif untuk menggagalkan rencana musu,” kata Lorenzana.

Baca: Kepala USPACOM Peringatkan Migrasi ISIS ke Asia

CNN melaporkan bahwa pejabat daerah mengatakan semua korban segera dievakuasi keluar dari daerah itu. (ARN)

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: