Fokus

Ketum PBNU Diserang Fitnah ‘Kalau Dipegang Selain NU Salah Semua’, Ini Kalimat Utuhnya

Kyai Said Aqil Siradj Diserang

Arrahmahnews.com, JAKARTA – Viral, berita dan tayangan pidato dari Ketua Umum (Ketum) PBNU KH Said Aqil Siradj soal khotib “kalau dipegang selain NU salah semua” di peringatan Hari Lahir Muslimat NU ke-73 di Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (27/1). Dari sekian banyak perkataannya, kalimat itu yang mendapat perhatian media. Beberapa tokoh juga ikut komentar terkait masalah ini, salah satunya akun twitter @Haidar_Bagir “Demi cover both sides & menghindarkan kesalahpahaman”. Jika kalimat-kalimat dipotong maka makna yang ada akan menjadikan sebuah kesalahpahaman dan itu pasti akan dimanfaatkan oleh orang-orang yang ingin menyudutkan NU.

Baca: Komentar Pedas Ketum PBNU: Jika Tak Mengerti Agama Jangan Jadi Khotib

Detik memuat kalimat itu sesuai dengan apa yang dikatakan Kiai Said. Namun, tidak utuh karena memang Kiai Said menghentikan dulu perkataannya pada kalimat tersebut beberapa detik karena tepuk tangan serempak puluhan ribu Muslimat NU.

Baca: Ketum PBNU: Gerakan #2019GantiPresiden Berpotensi Makar Jika Dibiarkan

“Agar berperan di tengah-tengah masyarakat. Peran apa? Peran syuhudan diniyan, peran agama. Harus kita pegang. Imam masjid, khatib-khatib, KUA-KUA, Pak Menteri Agama, harus dari NU, kalau dipegang selain NU salah semua”, ujar Kiai Said Aqil yang disambut tepuk tangan oleh muslimat NU yang hadir, di GBK, Jakarta, Minggu (27/1/2019). Acara ini dihadiri pula oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Detik tidak melanjutkan kutipan Kiai Said dalam bentuk kalimat langsung maupun deskripsi sehingga menimbulkan kalimat yang bermakna, kalau bukan dari NU, imam masjid, khatib-khatib itu salah semua.

Baca: KH Aqil Siradj Tak Kenal Ustadz Abdul Somad

Akhirnya NU Online yang meliput acara yang sama di pidato yang sama, mencantumkan kalimat yang lebih utuh dari ceramah kiai Said:

“Peran agama harus kita pegang. Imam masjid, khatib-khatib, KUA-KUA (kantor urusan agama), menteri agama, harus dari NU. Kalau dipegang selain NU, (nanti dianggap) salah semua: nanti banyak (tuduhan) bid’ah kalau selain NU. Ini bid’ah nanti. Tari-tari sufi (dituduh) bid’ah nanti,” ujar Kiai Said sambil menunjuk kepada para penari sufi.

Dari kalimat NU Online ini akan terbangun pemaknaan, kalau selain NU, mereka akan menyalahkan semuanya. Biasanya dengan alasan bid’ah, mereka akan menyalahkan seperti tari sufi yang ditampilkan pada harlah tersebut.

Jadi, pemaknaannya bukan sebagaimana yang dibangun oleh Detik.com, Viva News, CNN Indonesia, dan Tirto.id. Bukan, imam dan khatib kalau bukan dari NU salah semua.(ARN/Nu.Online)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca