SANA’A – Yaman mengecam eksploitasi sumber daya minyak negara itu oleh rezim Riyadh di provinsi Hadhramaut dan Mahrah, di mana pasukan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab dikerahkan disana.
Kementerian Luar Negeri Yaman yang berafiliasi dengan gerakan Houthi Ansarullah mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (29/01) bahwa Arab Saudi “berusaha keras” untuk mengambil keuntungan dari “keadaan tidak aman yang berkelanjutan dengan menjarah sumber daya minyak dan mengerahkan kepentingan tidak sahnya di seluruh wilayah tersebut.”
Baca: Arab Saudi Curi Minyak Yaman
Pernyataan tersebut lebih lanjut menjelaskan bahwa Arab Saudi melakukan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dengan mengangkut minyak Yaman ke Laut Arab melalui pipa yang membentang dari gurun Rub ‘al-Khali ke Hadhramaut dan Mahrah di selatan negara itu. Juga menyerukan PBB dan organisasi internasional lainnya untuk melawan melalui mekanisme hukum atas agresi, pendudukan dan penjarahan Saudi terhadap sumber daya Yaman.
Baca: Para Ahli Mengkonfirmasi Tujuan Agresi Koalisi Saudi adalah Minyak & Gas Yaman
Di tempat lain dalam pernyataan itu, kementerian menuntut agar masyarakat internasional meningkatkan tekanan pada otoritas Riyadh dan Abu Dhabi untuk “menghormati dan menjaga integritas wilayah dan kedaulatan bangsa Yaman.” (ARN)
Sebar:
