PBB – Langkah gerakan Houthi Ansharullah Yaman untuk membebaskan tanpa syarat tahanan Saudi yang sakit, mendapat pujian dari utusan khusus PBB untuk Yaman, Martin Griffiths, dan berharap bahwa langkah serupa juga seharusnya bisa diambil oleh pihak yang berlawanan.
The SE welcomes the unconditional release by AA of the sick Saudi prisoner, whom the ICRC will transfer from Sanaa to Riyadh today. The SE hopes to see more similar humanitarian gestures from the parties. #Yemen
— UN Special Envoy for Yemen (@OSE_Yemen) January 29, 2019
Pejabat PBB itu juga mengatakan bahwa ia menantikan pelaksanaan perjanjian pertukaran tahanan yang telah dicapai antara gerakan Houthi Yaman dan rezim mantan presiden dukungan Saudi Abd Rabbuh Mansur Hadi dalam pembicaraan damai yang diperantarai PBB di Swedia bulan lalu.
Baca: Demi Kemanusiaan, Houthi Bebaskan Tentara Saudi yang Sakit
Today we facilitated the transfer of a #Saudi national from #Sana’a to #Riyadh. We are pleased that he is on his way home and we confirm our readiness to act as a neutral intermediary so many more can return to their families. pic.twitter.com/fswnseQbgp
— ICRC Yemen (@ICRC_ye) January 29, 2019
Kedua pihak yang bertikai belum menyetujui persyaratan penuh dari perjanjian pertukaran tahanan tersebut.
Perserikatan Bangsa-Bangsa saat ini sedang bekerja untuk memfasilitasi pertukaran serta pelaksanaan kesepakatan gencatan senjata, yang ditandatangani antara pihak-pihak yang bertikai di Swedia untuk kota pelabuhan utama Hodeidah, agar bisa mempersiapkan lanjutan dari perundingan baru antara kedua belah pihak. (ARN)