Arrahmahnews.com, BUCHAREST – Pihak-pihak Eropa dalam perjanjian nuklir 2015 telah menyelesaikan saluran transaksi dengan Iran yang telah ditunggu-tunggu dimana saluran ini bertujuan melindungi hubungan dagang dengan Teheran terhadap sanksi Amerika.
Lembaga penyiaran publik Jerman, NDR, melaporkan pada hari Kamis (31/01) bahwa Jerman, Prancis dan Inggris telah mendaftarkan mekanisme tersebut, yang akan dinamai Instrumen untuk Mendukung Pertukaran Perdagangan (INSTEX).
Saluran pembayaran, kata laporan itu, akan berbasis di ibukota Perancis, Paris, dan dikelola oleh seorang pakar perbankan Jerman.
Baca: Ali Khamenei: Sanksi Baru ke Iran Sebuah Kekalahan Terbesar Setan Besar AS dalam Sejarah
INSTEX pada awalnya dimaksudkan untuk digunakan dalam penjualan makanan, obat-obatan dan peralatan medis ke Iran, tetapi ini juga dapat diperluas di masa depan.
“(Saluran pembayaran) itu tidak akan mengubah banyak hal secara dramatis, tetapi itu adalah pesan politik penting bagi Iran untuk menunjukkan bahwa kami bertekad untuk menyelamatkan JCPOA dan juga kepada Amerika Serikat untuk menunjukkan bahwa kami mempertahankan kepentingan kami meskipun ada sanksi ekstrateritorial dari mereka,” ujar seorang diplomat Eropa seperti dikutip oleh Reuters.
Baca: Mogherini: AS Tak Bisa Paksakan Kebijakannya pada Eropa soal Iran
Ketiga negara akan mengeluarkan komunike bersama yang meluncurkan proyek, yang nantinya akan didukung oleh semua 28 negara anggota Uni Eropa.
Pengumuman itu kemungkinan dilakukan di sela-sela pertemuan para menteri luar negeri Uni Eropa di ibukota Rumania, Bucharest, pada Kamis malam. (ARN)
Sebar:
