Arrahmahnews.com, SURIAH – Pemimpin atau pendiri Daesh/ISIS diyakini sedang dalam pelarian akhir-akhir ini, dari “kekhalifahan” yang diproklamirkannya sendiri di Suriah dan Irak.
Menurut kepala Kantor Intelijen Kementerian Dalam Negeri Irak, Abu ‘Ali, Al-Basri, Al-Baghdadi tidak pernah tinggal di satu tempat pada suatu waktu dan ia terus menyelinap hilir-mudik melintasi perbatasan Irak-Suriah.
“Intelijen Irak membuntuti Al-Baghdadi dan kami yakin dia tidak pernah tinggal di satu tempat selama lebih dari sehari,” kata Al-Basri, pada hari Jumat.
Baca: Serangan Udara Irak di Perbatasan Suriah Tewaskan Orang-orang Dekat Al-Baghdadi.
“Kami memiliki informasi bahwa ia pindah dari Suriah dan memasuki Irak melalui Anbar dan kemudian Salaheddine,” tambahnya.
Awalnya, diyakini bahwa Al-Baghdadi mungkin berada di wilayah timur Lembah Sungai Efrat. Namun, dia kemungkinan menyelinap sebelum kehilangan Hajin, benteng utama dan terakhir di Suriah.
Al-Baghdadi kemungkinan akan terus melakukan perjalanan melalui wilayah padang pasir yang luas antara provinsi Deir Ezzor dan provinsi Al-Anbar untuk menghindari penangkapan. [ARN]