Arrahmahnews.com, SURIAH – Mereka yang berusaha untuk memaksakan kondisi pada Suriah agar kembali ke Liga Arab tidak akan berhasil, karena Damaskus tidak akan pernah menyerah pada pemerasan, menurut sebuah pernyataan dari Wakil Menteri Luar Negeri Suriah, Faisal Mekdad.
“Mereka yang berusaha mengabaikan Suriah atau memaksakannya dengan syarat untuk kembali ke Liga Arab tidak akan berhasil, karena Suriah tidak menyerah pada pemerasan dan mengabaikan apa pun yang menyangkut masalah domestiknya,” kata Mekdad pada Minggu malam di sebuah pertemuan Masyarakat Suriah Inggris di Damaskus, seperti dikutip oleh Kementerian Luar Negeri negara itu.
Dia menambahkan bahwa keputusan yang merusak Suriah, terutama yang dibuat oleh negara-negara Arab, telah dibuat atas instruksi dari negara-negara asing.
Baca: Tunisia Desak Liga Arab Segera Terima Kembali Suriah.
“Kami mengikuti semua perkembangan terkait dengan kembalinya Suriah ke Liga Arab dan dimulainya kembali operasi kedutaan [asing] [di Suriah]. Namun, tekanan yang kita hadapi di tingkat regional dan di arena internasional menantang proses ini,” kata Mekdad, dan menambahkan bahwa Damaskus “selalu optimis”, mengingat keberhasilan signifikan yang dicapai dalam proses kembalinya ke Liga Arab.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit menegaskan bahwa Suriah akan diizinkan kembali ke Liga Arab jika semua negara Arab lainnya memberikan persetujuannya.
Baca: Sekjen Liga Arab: Kami Siap Terima Kembali Suriah jika Semua Setuju.
“Tidak akan sulit bagi Suriah sebagai negara pendiri [Liga Arab] untuk pemulihan kembali ke dalam agenda dewan antar pemerintah Arab jika ada konsensus pan-Arab dan tidak ada keberatan. Jika negara-negara Arab mencapai konsensus tentang memanggil Suriah untuk kembali ke tempat duduknya, kami atas nama Sekretariat, siap untuk memberikan kesempatan seperti itu,” kata Gheit. [ARN]
Sebar:
