Arab Saudi

Penyidik PBB: Khashoggi Korban Pembunuhan Brutal dan Terencana

Arrahmahnews.com, JENEWA – Sebuah penyelidikan yang dipimpin oleh PBB atas pembunuhan Jamal Khashoggi menyimpulkan bahwa pembangkang Saudi itu adalah korban dari “pembunuhan brutal dan terencana” yang direncanakan dan dilakukan oleh para pejabat kerajaan.

Agnes Callamard, pelapor khusus PBB mengatakan di Jenewa pada hari Kamis (07/02) bahwa para pejabat Saudi telah “secara serius merusak” dan menunda upaya Turki untuk menyelidiki lokasi kejahatan di konsulat kerajaan di Istanbul pada Oktober tahun lalu.

Callamard mencatat bahwa mereka hanya memiliki akses ke sebuah bagian dari “bahan audio yang mengerikan dan menyeramkan” dari kematian jurnalis pembangkang itu, yang diperoleh oleh agen intelijen Turki.

Baca: Penyelidik PBB Percaya MbS Dalang Pembunuhan Khashoggi

Callamard dilarang memasuki konsulat Saudi padahal ia telah meminta akses untuk berkunjung sebagai bagian dari penyelidikan. Temuan dan rekomendasinya diharapkan akan dilaporkan ke Dewan Hak Asasi Manusia PBB pada sesi Juni 2019.

Seorang penasihat Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan baru-baru ini mengatakan bahwa tim investigasi PBB itu percaya Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman adalah tersangka utama dalam pembunuhan tersebut.

“Tim PBB menganggap putra mahkota Arab Saudi sebagai orang utama yang bertanggung jawab atas pembunuhan Khashoggi,” kata penasihat presiden Turki Yasin Aktay kepada penyiar NTV Turki, pada Hari Minggu lalu.

Baca: Pelapor PBB Temui Menlu dan Menhan Turki Terkait Pembunuhan Khashoggi

“Tim tersebut mengadakan sejumlah pertemuan di Turki, termasuk dengan tunangan Khashoggi, dan ia (Callamard) juga berniat mendengarkan rekaman audio terkait dengan kejahatan tersebut.” (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d