Arrahmahnews.com, WASHINGTON – Presiden AS Donald Trump mengabaikan tenggat waktu oleh Kongres untuk menentukan siapa yang memerintahkan pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi dan apakah ia bermaksud untuk menjatuhkan sanksi terhadap Riyadh, dimana pengabaiannya ini memicu reaksi kemarahan di Capitol Hill.
Pemerintahan Trump mengisyaratkan pada hari Jumat bahwa tidak mungkin memenuhi tenggat waktu kongres, di tengah rilis baru bahwa putra mahkota dan penguasa de facto Arab Saudi ini pernah berencana tentang mengejar wartawan itu “dengan peluru.”
“Konsisten dengan posisi pemerintahan sebelumnya dan pemisahan kekuasaan secara konstitusional, presiden mempertahankan kebijaksanaannya untuk menolak bertindak memenuhi permintaan komite kongres ketika hal itu sesuai,” kata seorang pejabat senior administrasi Trump.
Baca: Ajudan Putra Mahkota: Pangeran Telah Rencanakan Pembunuhan Khashoggi Setahun Sebelumnya
“Pemerintah AS akan terus berkonsultasi dengan Kongres dan bekerja untuk meminta pertanggungjawaban mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan Jamal Khashoggi,” tambah pejabat AS itu.
Di bawah hukum AS, presiden memiliki 120 hari untuk melaporkan kepada Kongres tentang menentukan dan menghukum pejabat Saudi yang bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut.
Pembunuhan brutal terhadap wartawan itu telah menimbulkan kecaman global yang luas dan merusak reputasi Putra Mahkota Mohammed bin Salman, yang dikenal di media sebagai “MBS”, yang diduga kuat memerintahkan pembunuhan itu.
The New York Times melaporkan pada hari Kamis bahwa putra mahkota Saudi itu telah mengatakan setahun sebelum kematian Kashoggi bahwa ia akan menggunakan “peluru” pada Khashoggi jika ia tidak kembali ke Saudi dan mengakhiri kritiknya terhadap pemerintah.
Baca: Senator Republik Ramai-ramai Kecam Trump atas Kasus Khashoggi
Banyak anggota Kongres secara terbuka mengakui bahwa berdasarkan penilaian CIA, mereka tetap yakin bahwa pangeran Saudi bertanggung jawab atas pembunuhan Khashoggi.
Anggota Kongres, termasuk banyak dari rekan Trump, sesama anggota dari partai Republik, maupun mereka yang dari Demokrat, telah mendesak tanggapan kuat terhadap pembunuhan Khashoggi serta perang yang dipimpin Saudi terhadap Yaman, yang telah menyebabkan krisis kemanusiaan.
Sekelompok senator dari kedua partai politik pada hari Kamis memperbarui dorongan mereka untuk menghukum Arab Saudi, meluncurkan undang-undang untuk melarang beberapa penjualan senjata dan menjatuhkan sanksi kepada mereka yang bertanggung jawab atas kematian Khashoggi. (ARN)
Sebar:
