Arab Saudi

8 Tentara Saudi Tewas dalam Serangan Mendadak Pasukan Yaman

Arrahmahnews.com, MADAFIN – Setidaknya delapan tentara Saudi telah terbunuh ketika tentara Yaman, yang didukung oleh pejuang sekutu dari Komite Populer, melancarkan serangan mendadak terhadap mereka dalam menanggapi perang Riyadh di negara mereka yang dilanda konflik.

Satu sumber militer Yaman, yang tidak bersedia namanya disebutkan, mengatakan kepada jaringan televisi berbahasa Arab al-Masirah, bahwa tentara Yaman dan sekutu mereka menargetkan pasukan Saudi di daerah Madafin di wilayah perbatasan selatan kerajaan Jizan, yang terletak 966 kilometer selatan ibukota, Riyadh, pada Senin malam (11/02).

Baca: Pasukan Yaman Tembak Jatuh Drone Mata-mata Saudi di Najran dan Jizan

Sebelumnya pada hari itu, pasukan Saudi telah meluncurkan serangan tembakan artileri dan mortir terhadap lingkungan perumahan di distrik Munabbih di provinsi barat laut Yaman, Sa’adah.

Belum ada laporan langsung tentang jumlah korban atau tingkat kerusakan yang disebabkan oleh serangan tersebut.

Secara terpisah, pesawat militer koalisi pimpinan Saudi juga menyerang distrik Sirwah di provinsi Ma’rib, Yaman tengah. belum ada laporan korban tewas dalam serangan tersebut.

Baca: Bayi Kembar Siam Yaman Tewas akibat Blokade Saudi

Arab Saudi dan sejumlah sekutu regionalnya dengan bantuan senjata AS, Inggris, Jerman dan Prancis, meluncurkan kampanye militer yang menghancurkan terhadap Yaman pada Maret 2015, dengan tujuan mengembalikan pemerintahan kepada sekutu mereka Abd Rabbuh Mansur Hadi yang telah mengundurkan diri dan lari ke Saudi, serta menghancurkan gerakan Ansarullah.

Kampanye militer tersebut menyeret negara termiskin di semenanjung Arab tersebut kedalam Krisis Kemanusiaan terburuk sepanjang dekade, dengan banyaknya jumlah kematian akibat serangan udara maupun wabah penyakit. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca