Arrahmahnews.com, TEHERAN – Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan bahwa Revolusi Islam akan terus mengalahkan semua plot AS di tahun-tahun mendatang seperti yang telah dilakukan selama empat dekade terakhir.
Berbicara pada peringatan 40 tahun Revolusi Islam 1979 pada hari Senin (11/02), Rouhani mengatakan kepada ratusan ribu demonstran di Azadi Square yang terkenal di Teheran, bahwa kehadiran mereka menghancurkan semua plot yang telah ditetaskan musuh selama setahun terakhir untuk menekan negara secara politik dan ekonomi.
“Kehadiran ini membuat jelas bahwa musuh tidak akan pernah berhasil dan Revolusi akan berlanjut di jalan yang sama seperti dalam 40 tahun terakhir,” kata presiden. “Kita tidak akan membiarkan Amerika berhasil,” tambahnya.
Baca: Sultan Brunei, Presiden Azerbaijan Ucapkan Selamat atas 40 Tahun Revolusi Islam Iran
Tahun lalu, Amerika Serikat secara sepihak meninggalkan pakta nuklir internasional dengan Iran dan menerapkan kembali sanksi terberat yang pernah ada, dalam sebuah langkah yang dipandang sebagai upaya perubahan rezim terhadap Republik Islam.
Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton mengatakan hasil tinjauan kebijakan AS adalah untuk memastikan bahwa Revolusi Iran tidak akan bertahan hingga ulang tahunnya yang ke-40.
“Dan itu sebabnya, sebelum 2019, kita di sini akan merayakannya di Teheran!” katanya dalam konvensi kelompok teroris MKO di Paris pada 2017.
Rouhani juga menyampaikan tentang perlawanan negara selama Perang Iran-Irak, ketika mantan diktator Irak Saddam Hussein, yang didukung oleh Barat dan Uni Soviet, menyerang Iran.
Baca: Peringatan Keras Pemimpin Revolusi Islam Iran kepada AS dan Zionis
“Biarkan seluruh dunia tahu bahwa hari ini Iran menikmati tingkat kesiapsiagaan, pertempuran dan pertahanan yang lebih tinggi dan angkatan bersenjata Iran membuat 85 persen dari senjata dan peralatan mereka sendiri, sebagai kebalikan dari era Pahlavi, ketika angkanya hanya sekitar 5 persen,” ujar Rouhani menambahkan.
Presiden Iran itu juga menegaskan bahwa Teheran tidak akan meminta izin untuk memperkuat pertahanannya. Ia mengatakan Iran juga tidak akan mengurangi pengaruh regionalnya.
Baca: Jenderal IRGC: Iran Akan Hancurkan AS-Israel Jika Berani Serang
“Selama lima tahun terakhir, Iran telah memberikan bantuan kepada negara-negara di Irak, Suriah, Lebanon, Palestina, dan Yaman ketika diperlukan, dan dunia melihat bagaimana musuh gagal” dan sekarang mereka meninggalkan kawasan,” katanya, merujuk pada Keputusan Presiden AS Donald Trump untuk menarik pasukan Amerika dari Suriah dan Afghanistan.
“Peran Iran di kawasan telah mencapai puncak sejarah dan tidak peduli apa yang dikatakan negara-negara dan negara adidaya lainnya, Iran adalah satu-satunya negara yang bergegas membantu negara-negara kawasan,” katanya.
“Jika kalian menginginkan keamanan regional, tidak ada rencana yang akan berhasil tanpa Iran, dan arogansi global, Amerika dan Zionis harus tahu bahwa kemenangan ini akan menjadi milik Iran,” tambahnya. (ARN)
