DOHA – Aktivis media sosial melaporkan bahwa Kementerian dalam negeri Qatar telah menghapus Arab Saudi dari rambu-rambu lalu lintas di jalan menuju kerajaan.
Sebuah foto yang beredar di media sosial menunjukkan rambu lalu lintas yang menunjuk ke Arab Saudi melalui persimpangan Salwa, satu-satunya penyeberangan yang menghubungkan kerajaan dengan Qatar, kini tidak memiliki tulisan Arab Saudi di atasnya.
Baca: Analis: Qatar Bikin Saudi Pusing Tujuh Keliling
Menurut laporan yang dikutip MEMO pada Hari Selasa (12/02), langkah Qatar itu dilakukan sebagai balasan atas langkah serupa Saudi baru-baru ini. Pada bulan September, otoritas kerajaan menghapus nama Qatar dari semua rambu lalu lintas dan menggantinya dengan nama “Salwa.”
Selanjutnya, Putra Mahkota Saudi Mohamed Bin Salman memerintahkan pada bulan Oktober kota-kota di kerajaan untuk menghapus nama Qatar dari semua rambu lalu lintas, perusahaan, lembaga, dan toko. Pada saat itu, pangeran Saudi, Khalid Bin Abdullah Al-Saud, mengatakan di Twitter bahwa krisis Teluk bukanlah bagian dari diskusi yang terjadi antara Emir Kuwait, Sheikh Sabah Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah, dan Bin Salman selama kunjungan terakhir ke Kuwait.
Baca: TERUNGKAP! Saudi Cs Berupaya Kudeta Qatar Sejak 1996
Pada bulan Desember, otoritas pabean Saudi secara resmi menutup persimpangan.
Pada tanggal 5 Juni 2017, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Mesir telah menjatuhkan sanksi terhadap Qatar dengan tuduhan mendukung terorisme. Doha membantah tuduhan itu. (ARN)
Sebar:
