DEIR EZZOR – Pasukan koalisi pimpinan AS menyerang sebuah masjid di kota Al-Baghuz di provinsi Deir Ezzor, Suriah, sebagai bagian dari serangan udara yang dilakukan untuk mendukung operasi organisasi teroris YPG, yang biasanya menggunakan nama Pasukan Demokratik Suriah (SDF).
Dalam sebuah pernyataan, koalisi mengumumkan pada hari Selasa bahwa Pasukan Gabungan melakukan serangan udara terhadap pusat komando Daesh, yang sebelumnya digunakan sebagai masjid di kota Al-Baghuz Fawqani, pada tanggal 11 Februari untuk mendukung Pasukan SDF.
Menurut laporan MEMO pada Kamis (14/02), Pernyataan itu berpura-pura bahwa masjid tidak lagi diklasifikasikan sebagai “tempat terlindung” setelah Daesh mengambil alih. Pernyataan itu tidak menyebutkan sejumlah korban sipil di dalam masjid.
Baca: 4 Warga Sipil Tewas dalam Serangan Terbaru AS ke Deir Ezzor
Menurut sumber-sumber lokal, 50 warga sipil tewas karena serangan udara, serangan roket dan artileri yang awalnya menargetkan Daesh di kota Al-Baghuz yang terkepung di Deir Ezzor. Sumber yang sama menyoroti bahwa sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak.
Ribuan warga sipil di kota itu terjebak dimana disatu sisi dikepung oleh ISIS/Daesh yang sewaktu-waktu bias menggunakan mereka sebagai perisai manusia, disis lain mereka takut SDF dan Koalisi AS mungkin akan menggunakan kebijakan bumi hangus, yang dapat menyebabkan sejumlah besar kematian.
ISIS/Daesh mengendalikan Al-Baghuz dan daerah tidak berpenghuni di Gurun Suriah, di daerah pedesaan Deir Ezzor dan Homs (pusat).
Baca: Tentara Suriah Temukan Kamp Pelatihan ISIS di Barat Deir Ezzor
Pada 11 September 2018, organisasi teroris SDF dan pasukan koalisi internasional melancarkan operasi militer melawan benteng terakhir Daesh di Deir Ezzor. (ARN)
Sebar:
