Arrahmahnews.com JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo mengakui Mars Pandu Bangsa yang sering diputar dalam acara partainya diambil dari irama lagu “Venceremos”. Mars Pandu Bangsa ini belakangan diperbincangkan warganet dan dikaitkan dengan Partai Komunis Cile.
“Lagu itu kan kami ambil iramanya dari Venceremos ya, dan itu kebetulan saja. Lagunya lagu semangat dan lagu yang menurut para kader memotivasi,” kata Edhy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 13 Februari 2019.
Isu yang mengaitkan Mars Pandu Bangsa dengan komunisme pertama kali dilontatrkan oleh Akun bernama @D4Ni3L_Pu, yang diikuti 7.209 pengguna Twitter mengunggah cuitan yang menyamakan Mars Pandu Bangsa dengan Venceremos.
Baca: Pakai Baju Banser 45 Ulama Sepuh dan Pengasuh Ponpes Se-Pasuruan Dukung Jokowi-Ma’ruf.
“Selama ini pendukung Prabowo sering menyerang Jokowi dengan isu komunis. Tapi, kok, mars partai milik Prabowo yang justru ada kemiripan dengan mars [partai] komunis Chile? Hayo sopo sekarang yang ada bau-bau komunis?” cuit pemilik akun tersebut.
“Venceremos” yang berarti “Kami Akan Menang” merupakan sebuah lagu propaganda yang diciptakan Sergio Ortega, komposer kelahiran Antofagasta, Cile. Ortega dikenal sebagai salah satu tokoh penggerak Nueva Cancion, lagu-lagu populer bermuatan politis saat pemerintahan sosialis Salvador Allende pada 1970-an.
Lagu “Venceremos” ini juga dipakai sebagai lagu kampanye Allende saat pemilu 1970 melawan Radoromic Toric. Namun, “Venceremos” paling populer saat dinyanyikan penyanyi folk Cile, Victor Jara. [ARN]
