Eropa

Polandia Panggil Dubes Israel Terkait Komentar Nentanyahu soal Holocaust

WARSAWA – Polandia memanggil duta besar Israel untuk Warsawa, mengancam akan membatalkan pertemuan puncak mendatang di Israel, setelah Perdana Menteri rezim itu, Benjamin Netanyahu, menuduh negara Eropa itu bekerja sama dengan Nazi Jerman dalam melaksanakan Holocaust.

Perdana menteri Israel, yang telah berpartisipasi dalam konferensi Timur Tengah yang disponsori AS di ibukota Polandia pada hari Kamis, mendarat kembali pada Jumat malam (15/02) tetapi menciptakan pertikaian jangka pendek dengan pemerintah Polandia setelah ia justru melibatkan Polandia dalam Holocaust.

Bagaimanapun, The Jerusalem Post kemudian meralat laporannya untuk meredakan kekhawatiran Warsawa yang marah terhadap laporan surat kabar itu yang mengutip kata-kata Netanyahu pada hari Kamis bahwa “Polandia bekerja sama dengan Jerman” dalam Holocaust.

Baca: Pasca Keceplosan, Jubir Gedung Putih Terancam Dipecat Karena Sangkal Holocaust

Selain itu, kementerian luar negeri rezim Israel dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat menyebut keseluruhan cerita itu hanya kesalahpahaman yang berasal dari salah kutip the Jerusalem Post.

” The Jerusalem Post salah kutip terhadap Komentar perdana menteri tentang Polandia, yang dengan cepat mengeluarkan koreksi yang mengklarifikasi bahwa telah terjadi kesalahan dalam pengeditan artikel,” katanya.

Meskipun demikian, Kementerian Luar Negeri Polandia memanggil Duta Besar Israel Anna Azari ke Warsawa untuk menjelaskan masalah ini.

Sebelum dipanggil, Azari menjelaskan bahwa komentar Netanyahu telah salah dikutip.

Baca: Perang Yaman Hari ke-143 : Holocaust Tank-Tank Uni Emirat Di Yaman

“Saya hadir saat pengarahan perdana menteri dan dia tidak mengatakan bahwa negara Polandia berkolaborasi dengan Nazi, dia hanya mengatakan bahwa tidak ada orang yang dituntut karena berbicara tentang orang-orang Polandia yang memang bekerja sama dengan mereka,” katanya dalam sebuah pernyataan Jumat yang dikirim ke otoritas Polandia.

Sebelum pernyataan Azari, Presiden Polandia Andrzej Duda bahkan menyarankan bahwa KTT Grup Visegrad yang dijadwalkan minggu depan di Israel antara Netanyahu dan empat mitra Eropa dapat dipertimbangkan kembali “terlepas dari pengaturan sebelumnya” jika perdana menteri Israel itu benar mengatakan apa yang semula dilaporkan. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca