Arab Saudi

Analis: Pengadilan Internasional Harus Hukum Saudi atas Pembunuhan Khashoggi

Analis: Pengadilan Internasional Harus Hukum Saudi atas Pembunuhan Khashoggi

Arrahmahnews.com, ISTANBUL – Seorang analis menekankan bahwa adalah penting bagi Turki untuk mencari bantuan internasional guna menyelidiki pembunuhan jurnalis pembangkang Saudi Jamal Khashoggi, menambahkan bahwa menjatuhkan hukuman atas kejahatan ini ke Riyadh oleh pengadilan internasional akan jauh lebih bermakna.

Komentar itu muncul setelah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan negaranya sedang berupaya membawa kasus pembunuhan Khashoggi di Istanbul ke pengadilan internasional.

Baca: Polisi Istanbul: Tubuh Khashoggi Mungkin Dibakar dalam Oven Hingga Hangus

“Tidak hanya Turki dan PBB, dunia juga menuntut MbS [Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman] bertanggung jawab atas pembunuhan pada tingkat ini di dalam kompleks diplomatik, konsulat Istanbul … Sekarang bergeraknya Turki menuju penyelidikan internasional sangat penting karena jumlah hukuman yang dapat diberika Turki ke Arab Saudi jelas terbatas, tetapi koalisi internasional, sebuah konsorsium untuk mencapai keputusan ini dan menjatuhkan hukuman ini jauh lebih bermakna dan ini akan menjadi preseden untuk masa depan yang menunjukkan kepada orang-orang bahwa Anda tidak dapat seenaknya melakukan (pembunuhan) ini , jika Anda melakukan ini, PBB akan mendatangi Anda dan Anda akan menerima hukuman yang setimpal atas kejahatan ini,” ujar Yusuf Erim, analis TRT World Turkey kepada Press TV dalam sebuah wawancara pada hari Sabtu (16/02).

Baca: Erdogan: Turki Belum Ungkap Semua Temuan soal Pembunuhan Khashoggi

Khashoggi, seorang kritikus yang vokal terhadap Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, dibunuh dan tubuhnya dimutilasi oleh pasukan pembunuh Saudi di dalam konsulat kerajaan di Istanbul pada 2 Oktober 2018.

Setelah berminggu-minggu menyangkal keterlibatan, rezim Riyadh akhirnya mengakui pembunuhan “yang direncanakan”, namunmasih banyak pertanyaan termasuk keberadaan tubuh Khashoggi tidak dijawab.

Meskipun Istanbul dan Riyadh sepakat untuk melakukan penyelidikan atas pembunuhan itu, penyelidikan bersama tersebut hanya membuat sedikit kemajuan, karena pihak berwenang Turki menganggap mitra Saudi mereka tidak kooperatif. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d