Arrahmahnews.com, JAKARTA – Capres petahana dengan nomor urut 01, Bapak Joko Widodo (Jokowi), menyatakan bahwa Indonesia membutuhkan seorang pemimpin yang tegas dan berani mengambil kebijakan untuk kebaikan negara. Jokowi menyatakan demi kemajuan Indonesia dan rakyat dirinya tak takut dengan siapapun kecuali Allah SWT.
Dalam pernyataan closing di debat kedua Pilpres 2019, Joko Widodo mengatakan bahwa mengelola negara sebesar Indonesia tidak mudah. Dirinya beruntung karena punya pengalaman mengelola pemerintahan dari tingkat kota, propinsi, hingga menjadi presiden sejak 2014.
Baca: Statemen Berani Jokowi di Debat Capres Pilpres 2019
“Butuh sebuah ketegasan, butuh sebuah keberanian dalam membuat kebijakan-kebijakan untuk kebaikan negara ini,” kata Jokowi, Minggu (17/2/2019).
Sebagai contoh, Jokowi mengatakan mafia migas Petral sudah dibubarkan di era pemerintahannya. Blok minyak Rokan sudah dikelola sendiri, Blok Minyak Mahakam telah diambil alih. Dan 51 persen saham Freeport Indonesia sudah diambil alih Indonesia.
Baca: Eko Kuntadhi: Cuma Jokowi yang Berani Hancurkan HTI
Kata dia, Indonesia harus semakin baik dan dirinya akan mempergunakan seluruh tenaga yang dia miliki untuk memperbaiki negara Indonesia.
“Tidak ada yang saya takuti untuk kepentingan nasional, rakyat, bangsa dan negara, tidak ada yang saya takuti, kecuali Allah SWT. Untuk Indonesia kita maju, untuk rakyat kita sejahtera,” kata Jokowi. (ARN/BeritaSatu)
