SURIAH – Beberapa teroris ISIS dan anggota keluarga mereka pindah dari wilayah Eufrat Timur dengan lebih dari 50 truk koalisi pimpinan AS setelah perjanjian rahasia antara kedua pihak.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di London melaporkan bahwa lebih dari 50 truk tertutup membawa militan ISIS dan anggota keluarga mereka meninggalkan pertanian antara wilayah Baqouz dan tepi timur Sungai Eufrat pada hari Rabu.
Ia menambahkan bahwa truk-truk telah memasuki wilayah itu pada hari Selasa, sejalan dengan perjanjian rahasia antara koalisi pimpinan AS dan ISIS, serta menekankan bahwa nasib para militan ISIS yang telah menolak perjanjian itu belum jelas.
SOHR melaporkan pada hari Selasa bahwa koalisi pimpinan-AS telah mengirim sejumlah besar truk ke Suriah Timur untuk memindahkan teroris ISIS dari provinsi Deir Ezzor setelah mencapai kesepakatan dengan para militan, kata laporan media.
Baca: Presiden AS Berupaya Curi Kemenangan Melawan ISIS.
“Sekitar 50 hingga 60 truk AS tiba di peternakan yang terletak di antara al-Baghouz dan tepi Sungai Eufrat Timur di Deir Ezzor Timur untuk memindahkan para teroris dari kawasan itu,” kata laporan itu.
Ia mencatat bahwa kedatangan truk telah terjadi sejalan dengan pengeluaran sisa-sisa ISIS dan keluarga mereka setelah perjanjian rahasia dicapai antara pasukan Angkatan Darat AS dan teroris ISIS di wilayah tersebut.
Pasukan koalisi yang dipimpin AS juga diperkirakan akan secara resmi mengumumkan akhir ISIS di di Eufrat Timur.
Amerika Serikat telah mengirim puluhan truk dengan muatan mencurigakan dari Irak Utara ke Suriah Timur, ketika laporan mengatakan Washington dan gerilyawan sekutunya siap menyatakan akhir kehadiran ISIS di wilayah Eufrat Timur, kata laporan media. [ARN]
Sebar:
