TEHERAN – Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, mengatakan bahwa AS berupaya menebar hasutan, perpecahan, dan perang di seluruh dunia.
Ayatollah Khamenei membuat pernyataan itu dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinian, yang berkunjung ke Teheran pada hari Rabu (27/02), menekankan kedua negara harus berusaha untuk lebih meningkatkan hubungan untuk menjawab sikap AS tersebut.
Pemimpin Iran itu menggarisbawahi perlunya Iran dan Armenia untuk menempatkan tujuan mencapai persahabatan dan kerja sama yang terus tumbuh dalam agenda mereka untuk melayani kepentingan kedua negara.
Baca: Plot Berbahaya! Khamenei Tentang AS Soal Zona Penyangga di Suriah
“Sesungguhnya, Amerika benar-benar tidak dapat dipercaya dan berupaya menebar penghasutan, korupsi, perpecahan serta perang di mana-mana, dan mereka menentang hubungan Iran-Armenia serta kepentingan negara lain, tetapi kita memiliki tugas untuk meningkatkan kerja sama dan interaksi kita sebagai tanggapannya,” ujar Pemimpin Iran itu menekankan.
Ayatollah Khamenei menggambarkan Iran dan Armenia sebagai tetangga yang baik yang menikmati ikatan sejarah dan menggarisbawahi perlunya meningkatkan tingkat kerja sama ekonomi mereka, menekankan, “Tidak seperti apa yang diinginkan Amerika, hubungan antara Iran dan Armenia harus solid, konstan dan bersahabat.”
Pemimpin Iran itu kemudian menyebutkan hubungan damai antara Iran dan Armenia sepanjang sejarah dan mengatakan, “Iran dan Armenia tidak pernah memiliki masalah satu sama lain, dan kami merasa terikat tugas di bawah ajaran Islam untuk mempraktikkan sikap sebagai tetangga yang baik. Tentu saja, pejabat Amerika seperti [Penasihat Keamanan Nasional] John Bolton tidak memiliki pemahaman tentang masalah dan hubungan manusia seperti itu.” (ARN)
Sebar:
