Amerika

Tolak Guaido, PBB Umumkan Hanya akan Bekerjasama dengan Pemerintahan Maduro

NEW YORK – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres, menolak permintaan bantuan oleh Juan Guaido, yang memproklamirkan diri sebagai “presiden sementara” Venezuela. Menekankan bahwa badan tersebut hanya bekerja sama dengan pemerintahan sah yang dipimpin oleh Presiden Nicolas Maduro.

Stephane Dujarric, juru bicara Guterres, menyampaikan balasan sekretaris jenderal untuk permintaan bantuan itu dalam sebuah konferensi pers publik pada hari Kamis (31/01).

Baca: Maduro: AS Curi Pendapatan Minyak Venezuela

“Perserikatan Bangsa-Bangsa siap untuk meningkatkan kegiatannya di Venezuela di bidang bantuan kemanusiaan dan pembangunan. Namun, untuk ini, Perserikatan Bangsa-Bangsa membutuhkan persetujuan dan kerja sama dari Pemerintah,” kata Dujarric.

Pekan lalu, Guaido menerbitkan salinan surat yang dikirim ke Guterres yang meminta aksi kemanusiaan PBB di Venezuela.

Surat itu datang tak lama setelah proklamasi Guaido sebagai “presiden sementara” Venezuela, menolak kepresidenan Maduro, yang dilantik sebelumnya setelah memenangkan pemilihan.

Langkah oleh Guaido memicu krisis politik di negara itu, terutama setelah Guaido diakui oleh Amerika Serikat, dimana kemudian AS menyita aset negara Venezuela di Amerika, termasuk anak perusahaan dari perusahaan minyak negara Venezuela, untuk menyalurkannya ke Guaido.

Baca: Maduro Kecam Upaya Kudeta Trump di Venezuela

Ada juga spekulasi bahwa AS mungkin sedang mempersiapkan invasi militer ke Venezuela untuk mendukung Guaido.

Pada hari Jumat, Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton, yang memicu spekulasi itu sejak awal, membantah ada rencana segera untuk intervensi militer AS di Venezuela tetapi menolak untuk mengesampingkan opsi militer sama sekali.

“Presiden mengatakan semua opsi ada di atas meja,” kata Bolton, merujuk pada pernyataan sebelumnya oleh Presiden AS Donald Trump. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca