Arrahmahnews.com, BAGHDAD – Para pakar keamanan Irak menuduh Angkatan Darat AS melatih ratusan teroris ISIS di provinsi Al-Anbar setelah memindahkan mereka dari Suriah ke Irak untuk mempersiapkan putaran baru kebangkitannya di negara itu.
“Antara 700 hingga 1.000 militan ISIS sedang dilatih oleh pasukan AS di provinsi al-Anbar,” kata situs berita al-Maloumeh mengutip pemimpin Organisasi Badr di Provinsi Al-Anbar, Qasi al-Anbari mengatakan pada hari Minggu.
Merujuk pada kondisi khusus yang dipertimbangkan untuk gerombolan ISIS, Dia mengatakan bahwa pasukan AS telah menetapkan redline pihak ketiga untuk menghindari dari mendekati wilayah tersebut.
Baca: Pakar Keamanan Ungkap Rencana Perekrutan Global oleh Khalifah ISIS
Sementara Arabi Post baru-baru ini mengungkapkan bahwa pasukan AS secara intensif melatih teroris ISIS di dua pangkalan militer Ain al-Assad dan al-Habanieh, provinsi al-Anbar dengan nama hantu gurun.
Sumber itu mengatakan pasukan Angkatan Darat AS telah melengkapi teroris ISIS dengan 200 kendaraan militer dan non-militer.
Dalam sambutan yang relevan pada awal Februari, pakar keamanan Irak Kazim al-Haaj mengungkapkan bahwa Angkatan Darat AS sedang melatih para teroris ISIS di provinsi Al-Anbar.
“Pasukan Angkatan Darat AS sedang mempersiapkan dan melatih gerilyawan ISIS di wilayah al-Qadaf dan Wadi al-Houran, provinsi Al-Anbar, dengan tujuan melakukan serangan teroris dan memulai kembali ketidakamanan di Irak,” al-Ma’aloumeh mengutip al- Haaj melaporkan.
Baca: Pakar Militer: Penarikan Pasukan, Siasat Licik AS untuk Bangkitkan ISIS
Dia mencatat bahwa menurut intel yang diperoleh dari pasukan keamanan Irak di provinsi Al-Anbar, AS telah mentransfer teroris ISIS dengan helikopter Apache dan Chinook ke Irak.
Merujuk pada pendudukan beberapa daerah di Irak Barat, termasuk Wadi al-Houran dan al-Qadaf, al-Haaj menegaskan kembali bahwa Angkatan Darat AS menggunakan kesempatan ini untuk mengerahkan teroris ISIS setelah melatih mereka di daerah-daerah di mana ia berencana untuk membuat panas. (ARN)
Sebar:
