Amerika

Kuba Kecam Rencana AS Ciptakan Koalisi Anti-Maduro

Arrahmahnews.com, HAVANA – Pemimpin Kuba Miguel Diaz-Canel, yang mendukung presiden sah Venezuela, pada Senin (04/03) mengecam Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton atas upayanya yang terus-menerus untuk menjatuhkan Nicolas Maduro.

“John Bolton telah mengumumkan Minggu lalu rencana AS untuk membuat koalisi dengan tujuan yang dinyatakan untuk menggulingkan pemerintahan presiden Venezuela, Nicolas Maduro. Mereka ngotot dengan agresi dan campur tangan sesat mereka,” cuit Diaz-Canel.

Baca: Senator AS ini Posting Foto Pembunuhan Gaddafi untuk Ancam Maduro

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Kuba, Bruno Rodriguez mengatakan bahwa pemerintah AS, yang “terkenal karena selalu melakukan kebohongan,” telah menemukan di Bolton “seorang eksponen tinggi dari praktik semacam itu.” Ia menuding pejabat tinggi keamanan AS tersebut berbohong ketika ia mengatakan ada 25.000 tentara Kuba di Venezuela.

Baca: VIDEO: Warga Venezuela Kembali Demo Besar-besaran Dukung Maduro Tolak Imperialisasi AS

Komentar tersebut merujuk pada wawancara Bolton dengan CNN, di mana ia mengumumkan bahwa pemerintah AS ingin melihat “koalisi seluas yang bisa kami bisa kumpulkan untuk menggantikan Maduro.” Pada saat yang sama, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih telah mengancam militer dan dinas intelijen Kuba dengan sanksi tambahan atas dugaan peran mereka dalam krisis politik di Venezuela.

Amerika Serikat telah mendukung Juan Guaido, saingan Maduro dari Majelis Nasional yang dikelola oposisi yang tidak diakui, sejak ia menyatakan dirinya sebagai presiden pada Januari. Kuba, Rusia, Cina, dan negara-negara lain terus mendukung Maduro, yang telah mengancam akan mengadili Guaido segera setelah ia kembali ke negara itu. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca