Arrahmahnews.com, CARACAS – Jaksa Penuntut Umum Venezuela, Tarek Saab, telah meminta untuk membuka penyelidikan terhadap Juan Guaido atas dugaan perannya dalam menyabotase sistem kelistrikan negara. Sebelumnya, otoritas Venezuela menangkap reporter dan aktivis jurnalis Spanyol-Venezuela, Luis Carlos Diaz karena dicurigai terlibat dalam menyabotase sistem kelistrikan negara.
Sementara itu, Menteri Komunikasi Venezuela Jorge Rodriguez mengumumkan pada Selasa, 12 Maret (12/03) bahwa Jaringan listrik Venezuela hampir sepenuhnya pulih setelah pemadaman besar-besaran pada 7 Maret.
Baca: Maduro: Serangan Cyber AS Penyebab Pemadaman Listrik di Venezuela
“Pada titik ini, pasokan listrik telah dipulihkan hampir sepenuhnya di seluruh wilayah nasional,” kata Rodriguez dalam siaran di televisi pemerintah sebagaimana dikutip Sputnik.
Pemadaman telah berlangsung di Venezuela selama hampir seminggu setelah insiden di pembangkit listrik tenaga air utama, Guri, yang oleh pemasok listrik nasional Corpoelec disebut “sabotase”. Presiden Nicolas Maduro menyalahkan insiden itu ke Washington, mengutip ancaman AS untuk menerapkan segala cara melawan Venezuela.
Baca: NYT: Rekaman Video Buktikan Anak Buah Guaido Pelaku Pembakaran Truk Bantuan Venezuela
Juan Guaido, pemimpin oposisi Venezuela, yang memproklamirkan dirinya sendiri sebagai presiden sementara Venezuela, mendesak Presiden terpilih Nicolas Maduro untuk mundur. Klaimnya segera didukung oleh AS dan sebagian besar negara Eropa. Namun, Rusia, China, Turki, serta sejumlah negara lain mengutuk langkah tersebut dan menyatakan dukungannya kepada presiden yang sah, Maduro. (ARN)