Arrahmahnews.com, JAKARTA – Cuitan media Tirto di akun twitternya sangat tidak sopan dan masuk ke kategori penyebaran hoaks dan fitnah yang ditujukan kepada KH Ma’ruf Amin. Dalam akun facebook Seword menyatakan @TirtoID ternyata kelasnya main potong kalimat untuk framing fitnah begini. Memalukan! Sumber cuitan:
MENYEDIHKAN!
Niat mau melucu, kira-kira mksdnya; masa zina dilegalisir? Emangnya ijazah?… padahal legalisir dan legalisasi bisa digunakan, seperti minimalisir atau minimalisasi…
Baca: Nusron Wahid; Sentil Media Radikal yang Doyan Benturkan Sunni-Syiah
https://twitter.com/sewordcom/status/1107336720624738304
Makna akan berubah dengan KALIMAT SEPOTONG
Pak Kyai memang berkata demikian, tapi konteksnya memerangi itu semua. Sama Tirto dipotong jadi kesannya mendukung zina.
Lihatlah gambar TIRTO
“Oke gaes jangan lupa kedepannya sedia kondom & cap 3 jari yes!”
Maka jelas Ini uda bisa masuk kategori PENYEBARAN HOAX
Postingan meme @TirtoID mendapat kecaman dari beberapa Netizen dan akun media bahkan tokoh NU Nadirsyah Hosen ikut bersuara, berikut beberapa cuitan netizen:
Baca: Wahabi, HTI dan Kelompok Radikal Kompak Hancurkan Pancasila dan NU
seword @sewordcom “Bisa ya antara caption dan meme ‘sejalan’ kemudian seolah menggampangkan sebagai kekeliruan yg tidak disengaja? Seenaknya memotong itu bukan lagi keliru, tapi sama saja ikut menyebarkan hoax yg sedang diperangi masyarakat”. @KHMarufAmin_ @jokowi @erickthohir
https://twitter.com/sewordcom/status/1107323854026760193
Akun Zulfikar Akbar @zoelfick “Di sini @TirtoID sudah berlebihan. Mengambil quote dari kalimat Kyai Ma’ruf yg justru menentang ini. Apa bedanya kalian dengan media pengejar clickbait kalau begini?”.
Meme yang kalian @TirtoID mainkan ini sama sekali tidak mengedukasi. Sangat tdk mencerminkan karakter Tirto selama ini.
Kalaupun dimaksudkan utk joke, tapi ini juga bukan joke yg pantas. pic.twitter.com/g5ZZljDXzX
— Zulfikar Akbar (@zoelfick) March 17, 2019
Nadirsyah Hosen @na_dirs “Saya kecewa dengan @TirtoID yg ternyata tidak menerapkan #SaringSebelumSharing Pelintirannya terhadap pernyataan KH Ma’ruf Amin sangat kelewatan dan menunjukkan Tirto bukan media yg bisa dipercaya. Meski sdh minta maaf dan merevisi meme ini, tapi kesalahannya sangat fatal”.
Baca: Muhammad Zazuli: Kenapa Jokowi dan Ahok Dibenci Kelompok Radikal?
Ternyata bukan saja @TirtoID media penyebar hoaks, tapi jg media-provokator yg hendak membenturkan 02 dg NU. Ini media yg amat parah.
Mulai detik ini saya tidak percaya lagi dg @TirtoID
Di saat kita berusaha menjaga kedamaian & kewarasan, Tirto malah melakukan provokasi! pic.twitter.com/Lk3WmA16e1
— Nadirsyah Hosen (@na_dirs) March 17, 2019
Ternyata bukan saja @TirtoID media penyebar hoaks, tapi jg media-provokator yg hendak membenturkan 02 dg NU. Ini media yg amat parah. Mulai detik ini saya tidak percaya lagi dg @TirtoID Di saat kita berusaha menjaga kedamaian & kewarasan, Tirto malah melakukan provokasi!
Saya kecewa dengan @TirtoID yg ternyata tidak menerapkan #SaringSebelumSharing
Pelintirannya terhadap pernyataan KH Ma’ruf Amin sangat kelewatan dan menunjukkan Tirto bukan media yg bisa dipercaya. Meski sdh minta maaf dan merevisi meme ini, tapi kesalahannya sangat fatal pic.twitter.com/DUL69UNulL
— Nadirsyah Hosen (@na_dirs) March 17, 2019
Bahkan saking kesalnya gus Nadir mengatakan “Jangan beri panggung pada media yang telah menyebar hoaks dan memprovokasi munculnya kegaduhan”.
Polisi pernah berkata: Postingan bisa dihapus, tapi screenshot yang beredar akan dianggap REKAM JEJAK DIGITAL
Meski postingan Tirto sudah dihapus dan diganti dengan meme baru tapi tetap jejak digital tidak bisa dihapus. Semoga pihak kepolisian tegas mengambil sikap terkait masalah ini. (ARN/BerbagaiMedia)
