TEL AVIV – Pihak berwenang Israel mengatakan bahwa roket jarak jauh yang diluncurkan dari Jalur Gaza telah menghantam sebuah daerah dekat Tel Aviv di Israel tengah, melukai tujuh orang dalam insiden serupa pertama sejak perang 2014 di daerah Palestina yang diblokade tersebut.
Serangan dini hari di Mishmeret, sebuah kota pertanian di utara Tel Aviv tersebut terjadi sehari setelah pesawat tempur Israel membom daerah kantong yang dikepung itu menjelang peringatan protes Great March of Return di perbatasan Gaza pada akhir pekan.
Kantor Netanyahu mengumumkan bahwa serangan ini memaksa Perdana Menteri Israel itu mempersingkat perjalanannya ke Washington segera setelah bertemu dengan Presiden AS Donald Trump hari Senin.
Baca: Dewan HAM PBB Kecam Israel atas Serangan Mematikan terhadap Demonstran Gaza
Sementara itu, Pusat Informasi Palestina melaporkan bahwa dua rudal menghantam jantung wilayah yang diduduki Israel pada Senin pagi (25/03). Serangan itu dilaporkan menghancurkan sebuah bangunan dan menyebabkan tujuh pemukim terluka.
Sirene dibunyikan di Israel tengah untuk pertama kalinya dalam dua tahun dan warga melaporkan adanya ledakan, menyoroti kegagalan sistem rudal Iron Dome Israel yang selama ini diklaim untuk mencegat roket.
Sistem multi-miliar dolar itu mendapat pukulan lain selama serangan militer terbaru pada November, ketika Hamas menembakkan lebih dari 460 roket ke tanah-tanah yang diduduki dalam waktu kurang dari 24 jam, menanggapi agresi Israel.
Ibukota Israel dan kota-kota kecil disekitarnya terakhir kali diserang seperti itu saat perang 2014 di Gaza. Satu setengah minggu yang lalu, dua roket ditembakkan ke Tel Aviv dari Jalur Gaza tetapi militer Israel mengatakan mereka telah diluncurkan secara tidak sengaja.
Baca: Jelang Pemilu Israel, IDF Tingkatkan Serangan ke Jalur Gaza
Netanyahu, yang sedang mencari masa jabatan kelima dalam pemungutan suara bulan depan, telah berada di Washington untuk konferensi tahunan AIPAC.
“Sehubungan dengan peristiwa keamanan, saya memutuskan untuk mempersingkat kunjungan saya ke AS,” kata Netanyahu seraya berjanji memberi “tanggapan” yang kuat terhadap serangan roket tersebut.
Pada hari Minggu, tank-tank Israel menembaki Gaza setelah “balon pembakar” diluncurkan melintasi pagar sepanjang malam itu, kata militer. Sehari sebelumnya, pesawat tempur Israel menyerang Jalur Gaza selatan. (ARN)
