Arrahmahnews.com, BAGHDAD – AS berencana membantu ribuan teroris ISIS pindah dari Suriah ke Irak, seorang pakar keamanan Irak memperingatkan pada hari Selasa.
“Washington berencana membantu 5.000 teroris ISIS keluar dari Suriah dan mencapai Irak,” kata Sabah al-Akili kepada situs berita al-Maloumeh pada hari Selasa.
Pakar keamanan Irak menggambarkan langkah AS sebagai upaya untuk menciptakan ketidakamanan di Irak karena parlemen Irak bertekad untuk mengusir militer AS dari Irak.
Baca: AS Relokasi Komandan ISIS Setelah Terima 50 Ton Emas
“AS bermaksud mengumpulkan teroris ISIS di Irak untuk membebaskan mereka tepat seperti yang terjadi sebelumnya,” kata al-Akili.
Dia menyatakan bahwa langkah Pasukan Demokrat Suriah (SDF) menyerahkan militan ISIS ke Irak atas lampu hijau AS, dan mengatakan bahwa Irak telah setuju untuk menerima militan karena mereka adalah warga negara Irak, tetapi teroris asal Perancis juga di antara mereka dan ini menunjukkan bahwa AS berencana memulai babak baru kekacauan di Irak.
Dalam perkembangan yang relevan pada akhir Februari, sumber-sumber Suriah mengatakan bahwa Angkatan Darat AS telah memindahkan komandan senior ISIS ke tempat-tempat aman sebagai pengganti atas 50 ton emas dari para teroris.
Baca: Amerika Berusaha Bangkitkan Teroris ISIS di Irak
Menurut informasi awal yang diperoleh di Deir Ezzor, pasukan Angkatan Darat AS yang ditempatkan di wilayah di Eufrat Timur setuju dengan para komandan ISIS untuk memindahkan mereka ke tempat-tempat yang aman setelah menerima puluhan ton batangan emas yang telah dicuri para teroris dari bagian yang berbeda Suriah dan Irak, kantor berita SANA yang dikelola pemerintah melaporkan.
Sumber-sumber lokal, sementara itu, melaporkan bahwa Angkatan Darat AS mengambil kendali atas 50 ton emas ISIS di wilayah Baqouz, tenggara Deir Ezzor setelah mereka mencapai kesepakatan dengan para teroris. (ARN)
Sebar:
