arrahmahnews

Pemimpin Tertinggi Iran: Kita akan Kalahkan Musuh dalam Perang Ekonomi

Arrahmahnews.com, TEHERAN – Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatollah Sayyid Ali Khamenei, mengatakan bahwa musuh mengobarkan “perang ekonomi” terhadap Iran, tetapi negara itu akan mengalahkannya.

“Musuh terlibat dalam perang ekonomi terhadap kita. Kita harus mengalahkan musuh dalam perang ini dan Insya Allah kita akan mengalahkannya,” ucap Pemimpin Iran tersebut dihadapan masyarakat yang berkumpul di tempat suci di Masyhad pada kesempatan tahun baru Iran 1398, di hari Kamis (21/03).

“Kita akan mengalahkan musuh, tetapi ini tidak cukup. Selain mengalahkan musuh, kita harus membuat pencegahan” di bidang ekonomi, kata Pemimpin tersebut.

Peluang di tahun baru

Ayatollah Khamenei menyinggung “spekulasi tidak realistis” tentang ancaman terhadap Iran di tahun baru, menepisnya sebagai bagian dari perang psikologis musuh.

“Musuh-musuh bangsa ini, selain dari apa yang mereka lakukan dalam kenyataan, juga mengobarkan perang psikologis dan membuat seruan sombong,” katanya.

“Saya percaya tahun 1398, dengan rahmat ilahi, akan menjadi tahun peluang, kesempatan dan pembukaan, bukan ancaman,” tegasnyanya lebih lanjut.

Baca: Iran Punya Rencana Baru Lawan Sanksi AS

Ayatollah Khamenei mengatakan bahwa sanksi AS terhadap Iran adalah kesempatan untuk menciptakan peluang dan meningkatkan administrasi negara di tahun-tahun mendatang.

“Sanksi bisa menjadi peluang karena pengalaman menunjukkan bahwa negara-negara dengan sumber daya alam seperti minyak, setiap kali pendapatan mereka turun, mereka telah menemukan motivasi untuk melaksanakan reformasi ekonomi dan menyelamatkan diri dari ketergantungan pada minyak.”

Pemimpin itu juga mengatakan bahwa studi ekstensif telah dimulai di tingkat pemerintahan, peneliti dan akademisi untuk mengetahui bagaimana menjalankan negara dengan pendapatan non-minyak.

“Selama pendapatan minyak berlimpah dalam pengeluaran mereka, pejabat pemerintah dan lainnya tidak akan memikirkan reformasi ekonomi di negara ini.”

Pencegahan ekonomi

Ayatollah Khamenei mengutip “Pertahanan Suci” tahun 1980-1988 ketika Iran harus berperang dengan Irak di bawah mantan diktator Saddam Hussein di tengah embargo internasional terhadap Teheran.

“Banyaknya penderitaan selama perang menjadikan mereka yang memiliki gagasan dan pemikiran berupaya mengubah ketergantungan militer pada pihak luar dimana hasilnya Republik Islam Iran sekarang lebih baik dan lebih unggul daripada semua negara regional dalam hal kemampuan militer dan pertahanan.”

Ayatollah Khamenei berkata, “Dengan kekecewaan para musuh, kita akan terus memperkuat kekuatan pertahanan kita dan tidak akan menyerah pada tekanan dari luar.”

Baca: Ali Khamenei: Sanksi Baru ke Iran Sebuah Kekalahan Terbesar Setan Besar AS dalam Sejarah

Iran, katanya, harus meniru industri pertahanannya untuk melindungi ekonominya. “Kita harus mencapai titik pencegahan di mana musuh menyadari bahwa mereka tidak dapat menggunakan celah ekonomi untuk membahayakan dan menekan kita.”

“Republik Islam Iran memiliki tinju yang kuat dan tangan yang kuat untuk mencapai titik ini dan kesempatan dan peluang dalam masalah ekonomi telah diletakkan di depan kita melalui ancaman musuh,” kata Pemimpin tertinggi negara tersebut.

Untuk menciptakan pencegahan ekonomi, katanya, Iran harus sepenuhnya berhenti memikirkan bantuan Barat. “Kita bisa mengharapkan intrik, pengkhianatan, dan menusuk dari belakang tetapi tidak membantu dan kejujuran.” (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca