TEHERAN – Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengecam sikap plin-plan pemerintahan Presiden AS Donald Trump terkait kekuatan Iran, mengatakan bahwa para pejabat Amerika membuat klaim “kontradiktif” mengenai hal yang sama.
Dalam postingan akun Twitter-nya pada hari Jumat (05/04), Zarif mengutip wawancara Trump dengan Bloomberg News Agustus lalu, di mana presiden AS mengklaim bahwa kebijakannya bisa menyebabkan keruntuhan pemerintah Iran.
Diplomat top Iran itu membandingkan pernyataan Trump dengan komentar yang dibuat oleh Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, yang mengatakan dalam pertemuan para menteri luar negeri NATO pada hari Kamis bahwa aliansi militer pimpinan AS harus bersatu dalam menghadapi tantangan “kekuatan besar” dari Iran, Rusia dan China.
Baca: Pensiunan Kolonel AD AS: Amerika Sadar Kekuatan Militer Iran dan Hindari Perang
“Suatu hari AS mengklaim Iran berada di ambang kehancuran, pada hari berikutnya kami dicap sebagai “Kekuatan Hebat” yang mengancam NATO. Pompeo dan bosnya akan membuat klaim kontradiktif apa pun yang cocok untuk suatu kesempatan. Sebaliknya, Iran secara konsisten bertanggung jawab & mencari perdamaian,” katanya dalam cuitan terbaru.
Di bawah pemerintahan Trump, AS telah meningkatkan kampanye tekanannya terhadap Iran. (ARN)
Sebar:
