BAGHDAD – Seorang ahli terkemuka Irak memperingatkan upaya AS meningkatkan pasukan di Irak untuk mengambil kendali atas perbatasan negara itu dengan Suriah dan melindungi pemimpin kelompok ISIS Abu Bakr al-Baghdadi yang konon disembunyikan di wilayah yang sama.
Situs berita al-Ma’aloumeh mengutip Kazzem al-Haaj mengatakan pada hari Senin bahwa AS sedang melaksanakan perintah Presiden Trump untuk meningkatkan jumlah pasukan Amerika di Irak.
Dia menambahkan bahwa langkah itu bertujuan untuk mengambil kendali atas wilayah-wilayah yang berbatasan antara Irak dan Suriah, khususnya wilayah yang menampung pipa-pipa minyak ke Yordania, dan menyatakan bahwa beberapa pasukan AS ditugaskan untuk melindungi al-Baghdadi.
Baca: Khamenei ke PM Irak: Usir Pasukan AS Sesegera Mungkin.
Al-Haaj mengatakan bahwa AS memaksakan kehadirannya di Irak sebelum parlemen Irak dapat menyetujui RUU untuk mengusir pasukan asing, dan menambahkan bahwa Washington mengerahkan pasukannya dan kelompok-kelompok teroris di daerah-daerah penting dari bagian barat provinsi al-Anbar ke Irak Utara.
Sumber-sumber Irak juga melaporkan pada hari Senin bahwa pesawat AS telah mentransfer lebih banyak pasukan Amerika ke provinsi al-Anbar di Barat Irak pada malam hari.
Pesawat AS mengerahkan tentara AS ke pangkalan militer Ein al-Assad dan al-Habaniyeh di Provinsi al-Anbar, kepala Kantor Organisasi Badr Irak di provinsi Al-Anbar mengungkapkan.
Dia menegaskan bahwa pasukan AS dikerahkan ke pangkalan militer lainnya di Gurun Barat al-Anbar pada siang hari, dan mengatakan bahwa beberapa mata-mata bekerja untuk pasukan ini di wilayah dan kota-kota tertentu di provinsi al-Anbar. [ARN]