RAMALLAH – Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas, pada Hari Selasa (09/04) menegaskan posisinya mengenai pemerintahan Israel yang akan dibentuk setelah pemilihan Knesset.
Abbas menyatakan kesiapannya untuk mengadakan diskusi dengan pemerintah Israel mana pun yang “percaya pada perdamaian berdasarkan resolusi internasional.”
Abbas menambahkan dalam pidatonya yang disampaikannya setelah peresmian Departemen Perawatan Kanker di Rumah Sakit Swasta Istishari di Ramallah, mengomentari pemilihan Israel: “Kami berharap mereka akan mengikuti jalan yang adil untuk mencapai perdamaian, tetapi kami tidak akan mengadakan diskusi atau menindaklanjuti pemerintah yang tidak percaya pada perdamaian.”
Baca: Exit Poll: Netanyahu Kalah dalam Pemilu Israel
“Kami siap, seperti yang selama ini selalu kami lakukan, untuk mengadakan negosiasi, tetapi kami tidak akan melepaskan hak-hak kami, dan kami tidak akan menerima Kesepakatan Abad ini (rencana perdamaian AS),” katanya.
Abbas menegaskan: “Kami akan terbuka untuk mereka jika mereka (Israel) menerima resolusi legitimasi internasional untuk mencapai perdamaian. Jika mereka tidak mau, setidaknya kita akan bersikukuh dan menolak di sini sampai kami mendapatkan hak-hak kami sesegera mungkin.” (ARN)
Sebar:
