Arrahmahnews.com, JAKARTA – Cuitan Mardani Ali Sera di akun twitternya @MardaniAliSera yang diduga terkait Presiden Joko Widodo memasuki Ka’bah, Mardani menyatakan “Maksa2 minta ke raja untuk bisa masuk Kabah, membawa full tim media bersiap publikasi. Hanya satu alasan utamanya elektabilitas.
Ada yg seperti ini? Ada”.
Maksa2 minta ke raja untuk bisa masuk Kabah, membawa full tim media bersiap publikasi. Hanya satu alasan utamanya elektabilitas.
Ada yg seperti ini ? Ada#KisahNegeriLawas— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) April 14, 2019
Banyak netizen yang mengecam cuitan Mardani Ali Sera, salah satunya adalah tokoh Stand up Comedy Cak Lontong di akun twitternya @C_Lontong “Sampai ibadah orang sampeyan yg menilai, mau sampeyan itu apa sampai mengambil hak Yang Maha Kuasa???…kebacut !!!!”.
Baca: #2019GantiPresiden Permainan Liar Neno Warisman dan Mardani Ali Sera
Sampai ibadah orang sampeyan yg menilai, mau sampeyan itu apa sampai mengambil hak Yang Maha Kuasa???…kebacut !!!! https://t.co/JhCxnCYDqe
— Cak Lontong (@C_lontong) April 15, 2019
Padahal Presiden Jokowi mendapat undangan dar Raja Salman Arab Saudi,seperti dilansir dari Detik News (15/04/2019), Sebagai Kepala Negara, Jokowi dan Iriana diundang oleh Raja Arab Saudi, Raja Salman, untuk bertemu.
Baca: Mardani Ali Sera dan Jubir HTI Akan Dipolisikan atas Dugaan Makar
“Selama berada di Arab Saudi, Presiden Jokowi juga mendapat kehormatan diundang oleh Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud bertemu di istana yang berada di Riyadh,” bunyi siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Mahmudin, Minggu 14 April 2019.
Dalam menjalankan ibadah umrah kali ini, Jokowi juga diundang untuk bertemu dengan putra mahkota.
“Selain itu, untuk menghormati tamu, Putra Mahkota Muhammad bin Salman juga mengundang Presiden Jokowi, untuk bertemu secara terpisah di Riyadh,” tutur Bey.
Baca: Puisi Neno di Munajat 212 Lecehkan Nabi dan Umat Islam
Jokowi dan Iriana tidak berlama lama menjalankan ibadah umrah. Dijadwalkan, pada Senin besok, 15 April, malam hari, mereka sudah berada lagi di Tanah Air.
Inilah contoh tidak baik, ketika seseorang membenci orang lain secara berlebihan. (ARN)