DAMASKUS – Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, telah tiba di Damaskus, ibukota Suriah, untuk bertemu dengan Presiden Suriah Bashar Assad untuk membahas pengembangan hubungan bilateral, masalah regional dan global.
Setelah tiba di Bandara Internasional Damaskus pada Selasa pagi (16/04), Zarif disambut oleh Duta Besar Iran untuk Damaskus Javad Torkabadi, Wakil Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad, dan para pejabat serta kepala eksekutif dari sejumlah organisasi Iran yang berbasis di Suriah.
Zarif didampingi dalam kunjungan satu hari ke Suriah oleh pembantu senior untuk urusan politik khusus, Ali Asghar Khaji, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Abbas Mousavi, asisten sekretaris dan Sekretaris Jenderal Departemen Timur Tengah dan Afrika Utara, Hamid Reza Dehghani, dan sejumlah pejabat kementerian lainnya.
Baca: Assad: Kerjasama Iran, Irak, Suriah dalam Anti-Terorisme Memperkuat Hubungan
Kunjungan itu dilakukan atas undangan resmi presiden Suriah.
Kunjungan Zarif adalah tindak lanjut dari negosiasi antara Iran dan Suriah mengenai hubungan bilateral, termasuk perjanjian yang dibuat antara Assad dan Presiden Hassan Rouhani selama kunjungan presiden Suriah ke Iran pada awal Februari.
Zarif akan melanjutkan perjalanannya ke Turki untuk mengadakan pembicaraan terpisah dengan para pejabat senior negara itu. Kunjungannya ke Turki dilakukan seminggu sebelum perundingan penyelesaian-format Suriah-Astana, yang akan diadakan di ibukota Kazakhstan Nur-Sultan pada 25-26 April, di hadapan para pejabat Iran, Turki dan Rusia. (ARN)
Sebar:
