Nasional

Rudi S. Kamri: Manuver Plin Plan Ala Elit PAN

Arrahmahnews.com, JAKARTA – MASIH terngiang kritik Zulkifli Hasan sebagai Ketua MPR RI pada Sidang Tahunan MPR RI tanggal 16 Agustus 2018 lalu. ZulHas yang juga Ketua Umum DPP PAN dengan sok genit mengkritisi Pemerintahan Jokowi soal hutang negara dan harga bahan pokok. Banyak orang menilai yang dilakukan ZulHas sangat tidak etis karena salah forum, salah fungsi dan bernuasa kampanye yang belum waktunya.

Belum lagi nyinyiran super kasar dari si Sengkuni Amien Rais yang menjabat Ketua Dewan Pertimbangan DPP PAN. Perlu 1 rim kertas untuk me-list down kritik kasar Amien Rais terhadap Jokowi secara pribadi maupun sebagai Presiden. Malahan akhir-akhir ini Amien Rais memprovokasi Prabowo untuk menggerakkan ‘people power’ agar bisa dilantik sebagai Presiden dan mendelegitimasi KPU. Apa yang dilakukan Amien Rais bagi saya sudah over dosis dan tak termaafkan.

Baca: Rudi S. Kamri: Amien Rais, Provokator Sejati Perusak Kerukunan Negeri

Belum lagi gaya menyakitkan yang disuarakan anak-anak Amien Rais seperti Hanafi Rais dan Hanum Rais. Para elite PAN pun setali tiga uang dalam mengkritisi Pemerintahan Jokowi yang mereka anggap gagal mengelola negara.
Semua mereka lakukan dalam suara kelompok koalisi Prabowo – Sandiaga.

Saat ini, saat ada indikasi kuat Prabowo akan kembali keok dalam Pilpres 2019. ZulHas bermanuver mendekati Presiden Jokowi. Meskipun belum ada keputusan pasti tentang tujuan pertemuan ZulHas tersebut, naga- naganya PAN akan berbelok di tikungan menyeberang untuk mendukung Jokowi. Wakil Ketua Umum DPP PAN Bara Hasibuan menguatkan signal ke arah itu.

Kalau nanti memang benar Presiden Jokowi mau begitu saja menerima permohonan ZulHas untuk bergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja, jujur saya kecewa berat. Karena bagi saya apa yang dilakukan ZulHas bertujuan tidak lebih menginginkan porsi kue kekuasaan baik di legislatif maupun di eksekutif. Dengan rekam jejak PLINTAT- PLINTUT para elite PAN terutama Amien Rais dan ZulHas sendiri, saya tidak yakin niat ZulHas itu murni dan tulus atau memberikan kontribusi positif terhadap Koalisi Jokowi-MA.

Baca: KURANG AJAR! Caleg PAN “H Yandri S” Fitnah Pemerintah Akan Legalkan Pernikahan Sejenis

Apa yang dilakukan ZulHas saat ini nyaris mirip pasca Pilpres 2014. Saat Hatta Rajasa membawa sekoci PAN bergabung ke koalisi Prabowo. Dan dalam perjalanannya tahun 2016 Zulhas membawa PAN mendekat ke arah koalisi Pemerintahan Presiden Jokowi. Dan mendapat jatah kursi kabinet.

Menurut saya keberadaan PAN yang tidak ikut berkeringat memenangkan Jokowi dirasakan bukan kawan seiring yang layak untuk dipertimbangkan keberadaannya. Dan menurut saya dengan mengacu pada hasil hitung cepat Pileg 2019, Koalisi Indonesia Kerja sudah cukup kuat dan telah menjadi mayoritas di parlemen. Jadi buat apa ada PAN?

Baca: Eko Kuntadhi: Amien Rais Mengkerdilkan Muhammadiyah

Dan menurut saya selama Amien Rais masih hidup, keberadaan PAN di koalisi Jokowi akan membuat ganjalan serius yang berpotensi mengganggu irama kerja Jokowi. Genetika nyinyir ala emak-emak dari dinasti Amien Rais menurut saya tidak akan memberikan suasana positif di Pemerintahan Jokowi periode kedua.

Membayangkan Amien Rais, Hanum Rais dan ZulHas berada di sisi yang sama dengan koalisi Jokowi, perut saya langsung berasa mual akut. Mudah- mudahan Pak Jokowi mau dengan serius mempertimbangkan keberatan rakyat kecil seperti saya.

Tapi yang namanya dinamika politik, rakyat jelata seperti saya bisa apa?

Salam SATU Indonesia. (ARN)

Sumber Akun Facebook Rudi S Kamri #TolakPANMasukKoalisiJokowiAmin

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: