Headline News

Rusia Mulai Latihan Perang di Laut Suriah Saat Kapal Perang AS Masuki Mediterania

SURIAH – Beberapa ledakan keras terdengar di provinsi pesisir Suriah, Tartous, dimana Angkatan Laut Rusia melakukan latihan skala besar di timur Mediterania.

Menurut sebuah sumber di Tartous, Angkatan Laut Rusia sedang melakukan latihan dengan militer Suriah, dan menambahkan bahwa mereka tidak khawatir dengan kehadiran dua kapal induk AS di perairan Mediterania.

Awal pekan ini, dua kapal induk AS yang membawa Dubes Jon Huntsman di dalamnya, memasuki Mediterania sebagai unjuk kekuatan melawan Rusia.

“Ketika Anda memiliki 200.000 ton diplomasi yang melaju di Mediterania – inilah yang saya sebut diplomasi, ini adalah diplomasi operasi kedepan – tidak ada yang perlu ditegaskan,” kata Huntsman kepada CNN.

Huntsman berada di atas kapal Abraham Lincoln, yang melakukan perjalanan pertamanya ke Laut Mediterania.

BacaHizbullah Kutuk Eksekusi Massal Saudi, dan Menuntut AS Bertanggung Jawab.

Duta Besar AS diduga berusaha mengirim pesan kepada Rusia mengenai perilaku mereka, karena intervensi mereka di Ukraina, Suriah, Libya, dan Venezuela yang telah mengecewakan Washington.

Sementara Moskow telah lama mengkritik kehadiran militer AS di dekat perbatasannya sebagai langkah permusuhan yang semakin memperkeruh hubungan antara kedua negara. Huntsman berpendapat bahwa manuver militer semacam itu merupakan prasyarat yang diperlukan untuk mengurangi ketegangan dengan Moskow.

“Anda memiliki kepercayaan diri yang Anda butuhkan untuk duduk dan mencoba menemukan solusi untuk masalah yang telah memecah belah kami selama bertahun-tahun,” katanya.

Setiap kelompok kapal induk AS terdiri dari beberapa kapal yang dipimpin oleh kapal induk dan puluhan pesawat. Sebanyak 10 kapal, 130 pesawat, dan 9.000 pelaut dan marinir ikut serta dalam latihan tersebut. [ARN]

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca