arrahmahnews

Sineas Desak Bioskop Inggris Boikot Festival Film Israel

Arrahmahnews.com, LONDON – Menurut Organisasi Artis untuk Palestina Inggris yang dikutip oleh Palestinecronicle, Maxine Peake, Liam Cunningham, Juliet Stevenson dan Helena Kennedy QC adalah di antara 36 pembuat film dan lainnya yang menandatangani surat yang diterbitkan pada Hari Kamis (25/04) oleh the Guardian yang memprotes penyelenggaraan Festival Film dan serial TV Israel, Seret, di bioskop-bioskop Inggris.

“Kami terkejut dan kecewa melihat berapa banyak bioskop utama … menjadi tuan rumah festival film Israel tahun ini, Seret, dimana penyandang dana dan pendukungnya termasuk pemerintah Israel dan sejumlah organisasi advokasi pro-Israel,” kata para profesional bioskop itu dalam sebuah surat yang diterbitkan oleh The Guardian pada hari Kamis.

“Dua bulan lalu, sebuah komisi yang dibentuk oleh dewan HAM PBB menyimpulkan bahwa tindakan tentara Israel terhadap para demonstran Palestina dalam Great March of Return di Gaza dapat merupakan ‘kejahatan perang atau kejahatan terhadap kemanusiaan’.

Baca: Israel Larang Kristen Palestina Kunjungi Tempat Suci di Yerusalem dan Bethlehem

“Yang sangat mengkhawatirkan,” kata seorang anggota komisi, adalah “penargetan anak-anak dan orang-orang cacat”, ” bunyi surat itu.

Melalui surat terbuka yang disiarkan melalui kantor berita Guardian ini, para sineas tersebut meminta kepada otoritas Bioskop khususnya di London untuk membatalkan penayangan yang rencana akan dilakukan pada Kamis (11/6) ini. Mereka menilai, warga Inggris harus menunjukkan solidaritas kemanusiaan terhadap warga Palestina yang setiap hari menjadi korban keganasan Israel.

“Bioskop ini mengabaikan panggilan pada 2004 lalu oleh masyarakat sipil Palestina untuk sanksi terhadap Israel, sampai negara Israel mematuhi hukum internasional dan mengakhiri diskriminasi dan kejahatan mereka kepada Palestina,” tulis mereka.

Baca: Perancis Ingatkan Lebanon Soal Kemungkinan Serangan Israel

Bila penayangan tetap dilakukan, para sineas meyakini bahwa dunia internasional akan menilai Inggris memaklumi atau membenarkan tindakan-tindakan jahat Israel terhadap Palestina. Padahal nyatanya, apa yang dilakukan Israel sudah jelas melanggar hak asasi manusia warga Palestina.

“Bila menerima bayaran dari Israel melalui kedutaan mereka di London, bioskop di negara kami akan dianggap sebagai kaki tangan bisu atas kekerasan yang dialami rakyat Palestina,” sambungnya.

Merespons protes yang dilayangkan para sineas, pendiri festival yaitu Anat Koren, Odelia Haroush dan Patty Hochmann menyebut kerjasama yang dilakukan kedutaan Israel dengan bioskop di London masih terbilang dalam hal kewajaran karena menjunjung tinggi hak kebebasan berekspresi.

Menurut mereka, pihak bioskop akan memfasulitasi karya-karya tidak hanya untuk Israel, namun untuk semuanya termasuk karya-karya dari kelompok-kelompok agama dari Arab Saudi bahkan termasuk Palestina. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca